Ikuti Kami :

Disarankan:

Sekolah di Perbatasan Tasikmalaya Sambut Baik Layanan Bus Sekolah Gratis dari Brimob dan Dishub

Rabu, 05 Februari 2025 | 15:21 WIB
Sekolah di Perbatasan Tasikmalaya Sambut Baik Layanan Bus Sekolah Gratis dari Brimob dan Dishub
Sekolah di Perbatasan Tasikmalaya Sambut Baik Layanan Bus Sekolah Gratis dari Brimob dan Dishub. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

Beroperasinya layanan Bus Sekolah Gratis disambut baik oleh sejumlah sekolah di wilayah perbatasan Tasikmalaya. Program ini diinisiasi oleh Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tasikmalaya. Dua unit bus sekolah telah resmi dioperasikan setelah peresmian pada Rabu (5/2/2025).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Beroperasinya layanan Bus Sekolah Gratis disambut baik oleh sejumlah sekolah di wilayah perbatasan Tasikmalaya. Program ini diinisiasi oleh Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Tasikmalaya. Dua unit bus sekolah telah resmi dioperasikan setelah peresmian pada Rabu (5/2/2025).  

Salah satu sekolah yang merasakan manfaat layanan ini adalah SMP Negeri 1 Manonjaya. Menurut Jono Sujono, salah seorang guru di sekolah tersebut, hadirnya bus sekolah gratis sangat membantu siswa yang berasal dari daerah yang sulit dijangkau angkutan umum.  

"Layanan ini sangat membantu anak-anak, terutama bagi siswa SMPN 1 Manonjaya yang tinggal di daerah seperti Ancol dan sekitarnya, di mana angkutan umum tidak menjangkau hingga ke sekolah. Kami merasa sangat terbantu dan tentunya senang dengan adanya program ini," ujar Jono saat menghadiri acara peresmian di Mako Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jabar, Kecamatan Cineam.  

Jono menjelaskan bahwa saat ini SMPN 1 Manonjaya memiliki 1.054 siswa, yang berasal dari berbagai daerah seperti Gunung Tanjung, Pasir Batang, Ancol, dan Manonjaya. Beberapa di antaranya harus menempuh perjalanan hingga 6 kilometer, terutama dari daerah Pasir Batang yang tidak memiliki akses angkutan umum khusus.  

Meskipun saat ini hanya dua bus yang beroperasi setiap Senin dan Kamis, Jono tetap optimistis bahwa layanan ini dapat membantu siswa dalam mendapatkan akses pendidikan yang lebih mudah.  

Namun, ia berharap ke depannya layanan ini bisa diperluas dan beroperasi setiap hari sekolah.

"Mudah-mudahan ke depannya bus ini bisa beroperasi dari Senin hingga Jumat. Selain untuk transportasi sekolah, layanan ini juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain seperti kunjungan edukatif atau persahabatan antar sekolah," harapnya.  

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program Bus Sekolah Gratis ini dapat terus dikembangkan demi kelancaran akses pendidikan bagi para pelajar di daerah perbatasan Tasikmalaya.

Editor
Link Disalin