Disarankan:
Dalam upaya mendorong pengembangan pariwisata lokal berbasis masyarakat, KKN-T Universitas Cipasung Tasikmalaya menyelenggarakan seminar bertema Penyuluhan Tugas Pokdarwis dan Pengelolaan Website sebagai Sarana Promosi Pariwisata Desa.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Dalam upaya mendorong pengembangan pariwisata lokal berbasis masyarakat, KKN-T Universitas Cipasung Tasikmalaya menyelenggarakan seminar bertema Penyuluhan Tugas Pokdarwis dan Pengelolaan Website sebagai Sarana Promosi Pariwisata Desa di Balai Desa Cikadu, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (8/9/2024).
Acara ini dimulai pukul 09:00 WIB dan dihadiri oleh warga Desa Cikadu yang antusias dalam mendukung kemajuan pariwisata di daerah mereka.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Cikadu, Andriyanto. Dalam sambutannya, Andriyanto menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam memajukan sektor pariwisata desa.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam memanfaatkan potensi wisata yang ada di Desa Cikadu.
"Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan potensi wisata yang ada. Seminar ini sangat penting guna meningkatkan peran pokdarwis untuk memajukan sektor pariwisata," ujar Andriyanto.
Ketua KKN sekaligus Koordinator Desa (Kordes) Cikadu, Gin-Gin Hasan Nurhakim, turut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan seminar ini.
"Mudah-mudahan seminar ini mampu memberikan manfaat nyata bagi warga Desa Cikadu, khususnya dalam hal kerja sama antar warga dan pemanfaatan teknologi digital untuk promosi pariwisata," kata Gin-Gin.
Seminar ini menghadirkan tiga pemateri yang ahli di bidangnya. Pertama, Kang Deni Rismayandi, selaku pendamping desa wisata. Ia memaparkan tentang Peran Pokdarwis dan Kesadaran Masyarakat.
Deni menekankan pentingnya peran Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam mengelola dan menjaga potensi wisata yang ada di desa. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk lebih sadar akan potensi wisata yang mereka miliki serta berperan aktif dalam pengembangannya.
Pemateri kedua, Nurherawati, Dosen Universitas Cipasung. Dia menyampaikan materi tentang Desa Digital. Dia menjelaskan bagaimana website desa dapat menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan potensi wisata, menyebarkan informasi tentang kegiatan desa, dan meningkatkan keterlibatan masyarakat.
Nurherawati juga memberikan panduan praktis mengenai pengelolaan website desa agar selalu menarik dan fungsional.
Pemateri ketiga, Ardhiyansah, dosen pembimbing lapangan. Dia membawakan materi tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi tantangan di sektor pariwisata.
Ardhiyansah memberikan berbagai strategi dan tips bagi masyarakat dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada wisatawan serta meningkatkan kualitas pengelolaan destinasi wisata desa.
Setelah pemaparan dari para pemateri, seminar dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang sangat interaktif. Para peserta, yang terdiri dari warga desa, aktif berdiskusi mengenai berbagai isu dan peluang dalam pengembangan pariwisata desa.
Acara ini diakhiri dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Pokdarwis oleh Sekretaris Desa Cikadu, Endang Hermawan, yang secara resmi mengukuhkan Pokdarwis Desa Cikadu.
Momen ini dirayakan dengan tasyakuran berupa makan bersama, menandai awal penting dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat dan teknologi digital di Desa Cikadu.
Seminar ini diharapkan menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan pariwisata di Desa Cikadu, membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat serta memajukan potensi wisata lokal melalui kolaborasi dan inovasi digital.
