Disarankan:
Sejumlah kendaraan sepeda motor yang parkir sembarangan di kawasan Pedestrian Cihideung diangkut oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Sejumlah kendaraan sepeda motor yang parkir sembarangan di kawasan Pedestrian Cihideung diangkut oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya pada Kamis (25/7/2024).
Meskipun di kawasan Pedestrian Jalan Cihideung sudah terdapat sejumlah plang larangan parkir, tapi kesadaran pengunjung untuk memarkirkan kendaraannya di tempat yang sudah disediakan tampaknya masih minim.
Hal ini membuat petugas Satpol PP Kota Tasikmalaya, bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub), yang sedang bertugas di kawasan tersebut mengangkut kendaraan yang terparkir di bahu jalan Pedestrian Cihideung ke dalam mobil bak patroli.
"Kemarin kami mengadakan penertiban di pedestrian, terutama untuk motor yang parkir sembarangan," kata Kasi Tribun dan Transmas Satpol PP Kota Tasikmalaya, Sandi Afriadi Sugih, Jumat (26/7/2024).
Sandi mengatakan, ada tiga sepeda motor yang diangkut dan dibawa ke Taman Kota Tasikmalaya serta ke Mako Satpol PP Kota Tasikmalaya.
"Kemarin, kami mengangkut tiga motor dan membawanya ke Taman Kota, serta satu ke kantor. Dua di antaranya sudah diambil oleh pemiliknya di Taman Kota, sedangkan satu motor belum diambil. Mungkin pemiliknya belum tahu bahwa motornya diangkut oleh Satpol PP. Pada akhirnya, sekitar sore hari, ada yang datang ke kantor untuk mengambil motornya," ujar Sandi.
Sandi menjelaskan, di kawasan Jalan Pedestrian Cihideung sudah terpampang banyak rambu-rambu dilarang parker. Namun, kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan larangan tersebut.
"Di sana sudah ada tiga lokasi parkir. Di Pedestrian Cihideung juga sudah ada plang dilarang parkir yang dipasang oleh dishub. Namun, di lapangan, masyarakat tetap tidak mengindahkan larangan tersebut, mungkin karena tidak ingin parkir jauh dari toko," ungkapnya.
Ia menambahkan, saat petugas mengangkut kendaraan yang terparkir sembarangan tidak ada perlawanan dari para pemilik kendaraan tersebut, karena mereka menyadari kesalahannya.
"Kami juga mengimbau, jika masih tetap membandel, kami akan terus mengangkut motor-motor yang parkir sembarangan," tegas Sandi.
Sandi pun mengimbau masyarakat yang masuk ke daerah pedestrian, baik untuk berbelanja atau bermain, agar tidak menyimpan motornya di bahu jalan.
"Kami juga sudah melakukan sosialisasi kepada pemilik-pemilik toko, supaya mereka mengarahkan karyawannya untuk menyimpan motor di tempat yang sudah disediakan," tandasnya.
