Ikuti Kami :

Disarankan:

SMKN 2 Kota Banjar Ikuti Instruksi Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi, Alumni Diminta Segera Ambil Ijazah

Rabu, 29 Januari 2025 | 19:02 WIB
SMKN 2 Kota Banjar Ikuti Instruksi Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi, Alumni Diminta Segera Ambil Ijazah
SMKN 2 Kota Banjar Ikuti Instruksi Gubernur Terpilih Dedi Mulyadi, Alumni Diminta Segera Ambil Ijazah. Foto: NewsTasikmalya.com/Istimewa.

SMK Negeri 2 Kota Banjar merespons cepat instruksi Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang meminta seluruh sekolah dari tingkat SD hingga SMA segera menyerahkan ijazah kepada siswa yang telah lulus.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com - SMK Negeri 2 Kota Banjar merespons cepat instruksi Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang meminta seluruh sekolah dari tingkat SD hingga SMA segera menyerahkan ijazah kepada siswa yang telah lulus.  

Dalam akun TikTok pribadinya, @KangDediMulyadi, ia menegaskan bahwa ijazah merupakan dokumen penting bagi siswa, baik untuk perjalanan karier maupun pendidikan mereka.  

"Jika ada tunggakan yang ditimbulkan, silakan disusun tunggakannya. Nanti ada tim yang akan berkoordinasi dengan bapak ibu kepala sekolah mengenai kewajiban siswa tersebut," kata Dedi dalam unggahannya, Selasa (21/1/2025).  

Instruksi tersebut langsung direspons oleh SMK Negeri 2 Kota Banjar dengan mengumumkan kepada para alumni agar segera mengambil ijazah mereka di sekolah.  

Menurut Kepala SMK Negeri 2 Kota Banjar, Ani Lukmayani, melalui Humasnya, Musrifah, sekolah telah membuka layanan pengambilan ijazah tanpa pungutan biaya alias gratis.  

"Alumni yang belum mengambil ijazah bisa datang ke sekolah pada jam kerja, Senin hingga Jumat pukul 07.00–15.00 WIB," kata Musrifah saat dihubungi, Rabu (29/1/2025).

Ia menjelaskan bahwa di SMKN 2 Kota Banjar memang masih ada ijazah alumni yang belum diambil, tetapi bukan karena ditahan oleh sekolah.  

"Totalnya kurang dari 200 ijazah,, mayoritas dari angkatan 2023 dan 2024. Sebagian besar alumni belum mengambil karena sudah bekerja," ujarnya.  

Musrifah mengungkapkan bahwa banyak lulusan SMKN 2 Kota Banjar yang direkrut oleh perusahaan setelah mendapatkan surat keterangan lulus. Mereka memilih langsung bekerja tanpa sempat mengambil ijazahnya.  

"Jadi bukan ditahan, tetapi belum diambil. Banyak yang langsung bekerja di luar kota atau luar negeri, bahkan ada yang belum melakukan cap tiga jari," tambahnya. 

Namun, setelah adanya instruksi dari Gubernur terpilih, sekolah langsung mengimbau alumni untuk segera mengambil ijazah mereka.  

"Alhamdulillah, setelah diumumkan, sudah ada alumni yang datang mengambil ijazah. Namun, banyak juga yang belum bisa karena masih bekerja. Yang jelas, pengambilan ijazah ini gratis," pungkasnya.

Editor
Link Disalin