CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (SPMB) Tahap 2 di SMAN 1 Ciamis resmi dibuka, Selasa (24/6/2025). Meski baru hari pertama, antusiasme masyarakat terlihat tinggi, terutama pada jalur prestasi.
Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Ciamis, Jaen, mengatakan pendaftaran tahap dua ini merupakan saringan lanjutan dari tahap sebelumnya.
“Tahap 2 ini mungkin tinggal 30 persen, sisanya sudah tersaring di tahap 1,” ujarnya.
Menurut Jaen, jalur yang tersedia di tahap ini mencakup prestasi nilai rapor, akademik, non-akademik (olahraga, kesenian, keagamaan, Pramuka, Paskibra), serta kepemimpinan seperti Ketua OSIS dan Pratama.
Total kuota yang disediakan mencapai 131 orang, dengan rincian: nilai rapor 65 orang, kejuaraan akademik 22 orang, kejuaraan non-akademik 36 orang, dan kepemimpinan 8 orang.
Namun, pelaksanaan hari pertama sempat terganggu kendala teknis. “Tadi pagi yang datang ke sekolah lumayan banyak, tapi kebanyakan belum bisa unggah berkas. Biasanya baru lancar di sore hari atau keesokan harinya,” jelas Jaen.
Sementara itu, pada evaluasi tahap pertama, Jaen menyebut jalur domisili mencatat 312 pendaftar dengan kuota 151, afirmasi KRTM 107 pendaftar (kuota 106), MBK 21 pendaftar (kuota 22), mutasi 7 pendaftar (kuota 11), dan anak guru 51 pendaftar (kuota 11).
“Karena di jalur mutasi pendaftarnya kurang, kuota sisanya dialihkan ke jalur anak guru,” ujarnya.
SMAN 1 Ciamis juga menerima tambahan kuota khusus 72 siswa dari Kecamatan Cijeungjing sebagai sekolah penyangga. Sistem seleksi SPMB tahun ini menggunakan kombinasi nilai rapor, sertifikat prestasi, dan tes terstandar. Tes tersebut akan digelar pada 3–4 Juli 2025, dengan jadwal susulan pada 7 Juli.
“Untuk jalur rapor, penilaiannya 50 persen dari nilai rapor dan 50 persen dari tes terstandar. Begitu juga prestasi lain akan dinilai dari gabungan sertifikat dan hasil tes,” papar Jaen.
Salah satu wali murid, Yeyen Setiana, warga Dusun Panyingkiran, Desa Ciharalang, mengaku mendaftar di jalur nilai rapor.
“Anak saya sekolah di SMP 1 Cijeungjing. Pilihan pertama ke sini karena memang keinginan anak. Saya optimis, insya Allah bisa lolos,” ungkapnya.
Yeyen menambahkan, ia baru mendaftar di tahap dua karena ketinggalan informasi pada tahap pertama. “Banyak teman sekelas anak saya sudah diterima. Mudah-mudahan anak saya bisa menyusul,” harapnya.
Pelaksanaan SPMB di SMAN 1 Ciamis diharapkan berjalan lancar dan transparan, menjaring siswa-siswi terbaik untuk tahun ajaran 2025/2026.