Disarankan:
Komunitas pesepeda Tasik Rider Community (TRC) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah, Selasa pagi (24/6/2025).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Komunitas pesepeda Tasik Rider Community (TRC) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan menggelar kegiatan bakti sosial berupa donor darah, Selasa pagi (24/6/2025).
Aksi kemanusiaan ini digelar di halaman parkir Baked & Brew, Jalan Kapten Naseh, Kelurahan Panglayungan, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya. Kegiatan tersebut menjadi wujud nyata kontribusi TRC dalam membantu masyarakat, khususnya dalam mencukupi kebutuhan darah di wilayah Tasikmalaya.
Donor darah yang digelar kali ini merupakan kegiatan keempat yang dilaksanakan TRC sepanjang tahun 2025. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tasikmalaya.
“Donor darah ini sudah menjadi agenda rutin kami. Di tahun 2025 saja, ini sudah yang keempat kalinya,” ujar Manajer TRC Tasikmalaya, Sandi Yudo.
Menurut Sandi, kegiatan ini merupakan bentuk respons TRC terhadap informasi dari PMI Kota Tasikmalaya mengenai tingginya kebutuhan darah yang mencapai sekitar 100 kantong per hari.
“Setelah kami tahu bahwa PMI membutuhkan sekitar 100 labu darah setiap hari, kami berinisiatif mengajak anggota TRC untuk ikut berpartisipasi,” jelasnya.
Sandi menambahkan bahwa donor darah secara rutin tidak hanya bermanfaat bagi penerima, tetapi juga bagi pendonor. Meski demikian, ia menekankan pentingnya donor darah dilakukan sesuai jadwal dan prosedur medis.
“PMI rutin menghubungi kami setiap dua bulan sekali untuk pelaksanaan donor darah. Jadi semua dilakukan terjadwal dan tidak asal-asalan,” imbuhnya.
Dengan jumlah anggota aktif lebih dari 100 orang, TRC berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan stok darah di PMI. Meski begitu, karena kesibukan masing-masing anggota, tidak semua bisa hadir setiap kali kegiatan digelar.
“Idealnya kalau semua anggota aktif ikut, tentu kebutuhan bisa terpenuhi. Tapi biasanya yang hadir sekitar setengahnya, ditambah juga dari komunitas lain yang ikut bergabung,” terang Sandi.
Sandi berharap kegiatan donor darah yang dilakukan TRC bisa menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial serupa. Ia optimistis bahwa semangat kepedulian akan terus tumbuh di tengah masyarakat.
“Ini kegiatan yang sangat positif dan jelas bermanfaat bagi banyak orang. Harapannya kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk mendonorkan darahnya,” tutupnya.
