Disarankan:
Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Tanjakan Bohong, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (28/12/2024) malam. Sebuah truk boks bermuatan pupuk terguling dan masuk jurang setelah gagal menanjak di jalan curam tersebut. Beruntung, sopir dan dua penumpangnya, seorang ibu dan balita, berhasil lolos dari maut.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Tanjakan Bohong, Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (28/12/2024) malam. Sebuah truk boks bermuatan pupuk terguling dan masuk jurang setelah gagal menanjak di jalan curam tersebut. Beruntung, sopir dan dua penumpangnya, seorang ibu dan balita, berhasil lolos dari maut.
Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Sujarwo, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi saat truk tak mampu menanjak akibat rem yang tidak berfungsi optimal.
"Truk angkutan pupuk tidak kuat menanjak di Tanjakan Bohong dan akhirnya terguling masuk ke kebun. Beruntung, sopir, istri, dan anaknya selamat," ujar AKP Iwan, Minggu (29/12/2024).
Menurut Iwan, saat kejadian, anggota Satlantas Polres Tasikmalaya sedang berada di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas libur Natal dan Tahun Baru. Anggota yang bertugas langsung meminta para penumpang dan sopir keluar dari truk sesaat sebelum rem kendaraan benar-benar gagal dan truk terperosok ke jurang.
"Anggota kami langsung mengamankan penumpang dan sopir begitu truk berhenti mendadak di tanjakan. Selang beberapa detik setelah mereka keluar, rem truk putus dan kendaraan meluncur mundur," tambahnya.
Proses evakuasi kendaraan dilakukan dengan bantuan derek. Meski kecelakaan terjadi, arus lalu lintas tidak terganggu karena lokasi truk berada di lahan kebun.
Tanjakan Bohong dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di jalur Tasikmalaya-Garut. Sebelumnya, pada Rabu (24/12/2024), sebuah truk pengangkut sembako juga mengalami kecelakaan serupa. Kendaraan itu gagal menanjak, mundur tak terkendali, dan menghantam sebuah minibus serta dua sepeda motor.
Akibat kejadian tersebut, dua pengendara motor, termasuk seorang anak, mengalami luka parah. Proses evakuasi saat itu dilakukan dengan cepat oleh aparat kepolisian bersama tim gabungan dan warga sekitar.
"Jalur Tanjakan Bohong memiliki tingkat kemiringan yang ekstrem dan tikungan tajam, sehingga pengemudi harus ekstra hati-hati," kata AKP Iwan Sujarwo.
Dengan seringnya kecelakaan di tanjakan tersebut, pihak kepolisian mengimbau pengendara, terutama pengemudi kendaraan berat, untuk memastikan kondisi rem dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melintasi kawasan rawan ini.
"Keselamatan adalah hal utama, selalu periksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh," pungkasnya.
