Disarankan:
Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Jawa Barat mengevakuasi sebuah granat nanas yang ditemukan oleh warga di Kampung Padayungan, RT 02 RW 03, Jalan HZ Mustofa, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (26/12/2024) siang. Granat tersebut rencananya akan diledakkan di lokasi aman yang jauh dari permukiman.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob Polda Jawa Barat mengevakuasi sebuah granat nanas yang ditemukan oleh warga di Kampung Padayungan, RT 02 RW 03, Jalan HZ Mustofa, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Kamis (26/12/2024) siang. Granat tersebut rencananya akan diledakkan di lokasi aman yang jauh dari permukiman.
Granat jenis nanas itu pertama kali ditemukan oleh Husnan (35), pemilik rumah, saat menggali tanah untuk membuat pondasi renovasi rumahnya pada Rabu (25/12/2024) sore.
Ketika menggunakan linggis, Husnan awalnya mengira telah mengenai batu, namun setelah diperiksa lebih lanjut, benda tersebut ternyata granat nanas sebesar kepalan tangan orang dewasa.
“Saya kaget dan gemetaran ketika sadar itu granat. Pelatuknya masih terlihat meskipun tertutup karat,” ujar Husnan.
Karena cuaca buruk dan perayaan Natal, laporan baru disampaikan ke Polsek Cihideung keesokan paginya. Setelah menerima laporan, aparat kepolisian bersama TNI dan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Barat langsung mengamankan lokasi penemuan dengan memasang garis polisi.
Kapolsek Cihideung, AKP Erustiana, membenarkan penemuan tersebut. Menurutnya, granat ditemukan di kedalaman sekitar setengah meter saat penggalian. Meski granat sudah tertutup karat tebal, pihak berwenang belum dapat memastikan apakah granat itu masih aktif.
"Tim Jibom sudah datang untuk mengevakuasi granat. Kemungkinan akan dilakukan disposal (peledakan) di tempat aman, mungkin di Cineam atau lokasi lain yang telah ditentukan," jelas Erustiana.
Granat ini telah diamankan oleh tim Jibom untuk diidentifikasi lebih lanjut. Hingga saat ini, belum diketahui asal usul granat tersebut, namun dugaan sementara mengarah pada sisa peninggalan masa penjajahan.
