Ikuti Kami :

Disarankan:

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Warga yang Tenggelam di Sungai Ciberes Cirebon

Selasa, 21 Januari 2025 | 10:49 WIB
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Warga yang Tenggelam di Sungai Ciberes Cirebon
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian Warga yang Tenggelam di Sungai Ciberes Cirebon. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian Jaenudin (49), warga Desa Bojonggebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, yang diduga terjatuh dan tenggelam di Sungai Ciberes.

CIREBON, NewsTasikmalaya.com - Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian Jaenudin (49), warga Desa Bojonggebang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, yang diduga terjatuh dan tenggelam di Sungai Ciberes.

Pencarian dilakukan pada Selasa (21/1/2024) dengan penyisiran menggunakan perahu karet (LCR) sejauh 3 kilometer dari lokasi terakhir korban terlihat (Last Known Position) hingga ke daerah Gembongan Raya. Jika ditemukan, korban akan segera dibawa ke RS Waled.  

Koordinator Pos SAR Cirebon menyampaikan bahwa pencarian hari ini merupakan lanjutan dari upaya sebelumnya yang belum membuahkan hasil.

"Kami fokus menyisir area sungai dengan alat dan tim yang tersedia, dengan harapan segera menemukan korban," katanya.  

Kantor SAR Bandung menerima laporan orang hilang pada Senin (20/1/2024) dari pihak keluarga korban. Berdasarkan keterangan keluarga, Jaenudin pamit mencari rumput pada Minggu (19/1/2024) sekitar pukul 08.30 WIB. Namun, hingga pukul 17.00 WIB, ia tidak kunjung pulang.  

Keluarga bersama warga setempat segera melakukan pencarian di sekitar lokasi korban biasa mencari rumput. Mereka hanya menemukan peralatan korban, termasuk sandal dan alat mencari rumput, di tepi Sungai Ciberes.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polsek Babakan, korban diduga terpeleset saat buang air di tepi sungai dan kemudian tenggelam.  

Pihak keluarga berharap korban segera ditemukan, sementara Tim SAR Gabungan terus bekerja keras dengan dukungan masyarakat setempat. Pencarian akan dilanjutkan hingga korban ditemukan.

Editor
Link Disalin