Disarankan:
Empat bocah asal Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah aksi mereka bersepeda menuju Kawah Gunung Galunggung untuk berlibur.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Empat bocah asal Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah aksi mereka bersepeda menuju Kawah Gunung Galunggung untuk berlibur.
Perjalanan penuh perjuangan tersebut mendapat banyak apresiasi dan simpati dari warganet yang kagum atas semangat dan tekad mereka.
Menurut Ari Permana, petugas tiket di kawasan wisata Kawah Galunggung, keempat bocah tersebut tiba di lokasi pada Senin (30/12/2024) sore setelah menempuh perjalanan jauh dengan sepeda.
“Saat tiba, mereka terlihat lelah tetapi sangat antusias. Ketika saya tanyakan, mereka mengatakan bahwa ini adalah perjalanan impian mereka untuk melihat keindahan Kawah Galunggung,” ujar Ari.
Ari menambahkan bahwa keempat bocah tersebut mengayuh sepeda sejauh lebih dari 25 kilometer dari Manonjaya ke Kawah Galunggung. Jalur yang mereka tempuh cukup menantang, dengan tanjakan curam dan kondisi jalan yang beragam.
“Mereka bercerita bahwa mereka berangkat pagi-pagi sekali, membawa bekal seadanya. Meski sulit, mereka tidak menyerah karena ingin menikmati liburan di Galunggung,” jelasnya.
Kisah perjuangan mereka pertama kali viral setelah seorang pengunjung mengunggah foto dan video keempat bocah tersebut di media sosial. Dalam unggahan tersebut, terlihat mereka membawa sepeda sederhana bahkan ada yang tanpa rem.
Warganet memuji keberanian dan ketekunan mereka, bahkan beberapa menawarkan bantuan untuk mendukung perjalanan mereka.
Menurut Ari, saat itu ada wisatawan dari Bogor dan membayarkan tiket masuk ke kawah untuk keempat bocah laki-laki itu.
Ari Permana berharap kisah mereka dapat menginspirasi anak-anak lain untuk mengejar mimpi dan menjelajahi keindahan alam sekitar.
“Kami sangat bangga dengan semangat mereka. Ini adalah contoh nyata bagaimana anak-anak bisa menghargai alam dan wisata lokal,” kata Ari.
Perjalanan keempat bocah asal Manonjaya ini menjadi bukti bahwa semangat dan tekad dapat mengalahkan segala keterbatasan.
Mereka pulang diantar petugas Polisi Hutan (Polhut) dengan mobil. Kisah ini menjadi cerita indah dan pengalaman berharga yang tak akan terlupakan bagi keempat bocah tersebut.
Kisah ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk terus mendukung wisata lokal dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengenal keindahan alam yang dimiliki Tasikmalaya.
