Ikuti Kami :

Disarankan:

Warga Dua Kampung Kepung Bale Kota Tasikmalaya, Protes 15 Tahun Jalan Sukalaksana Rusak

Selasa, 29 April 2025 | 11:22 WIB
Watermark
Warga Dua Kampung Kepung Bale Kota Tasikmalaya, Protes 15 Tahun Jalan Sukalaksana Rusak. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

Puluhan warga dari Kampung Cibatu dan Kampung Bengkok, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bale Kota, Jalan Letnan Harun, Selasa (29/4/2025) pagi.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Puluhan warga dari Kampung Cibatu dan Kampung Bengkok, Kelurahan Sukalaksana, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bale Kota, Jalan Letnan Harun, Selasa (29/4/2025) pagi.

Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan warga atas kondisi jalan rusak di wilayah mereka yang telah belasan tahun tak kunjung diperbaiki.

Pantauan di lokasi, massa yang didominasi kaum emak-emak dan anaknya tiba di depan Bale Kota sekitar pukul 09.40 WIB. Mereka melakukan orasi dan membawa karton bertuliskan protes terhadap pemerintah, seperti "Kami Minta Perbaikan Jalan, Mohon Diperhatikan." Aksi ini turut didampingi oleh Lembaga Bantuan Hukum BAPEKSI.

Salah seorang warga, Mimi (60), menyatakan bahwa jalan di wilayahnya sudah 15 tahun lebih tidak pernah diperbaiki.

"Kami datang ke sini untuk menyuarakan keresahan soal jalan yang selama 15 tahun belum ada perbaikan," ujar Mimi.

Ia berharap pemerintah segera memperbaiki infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan warga.

"Kami ingin jalan yang bagus, agar bisa merasakan kenyamanan seperti warga lainnya," tegasnya.

Senada, Radi (28), warga lainnya, menuturkan bahwa jalan rusak tersebut sangat berdampak pada aktivitas sehari-hari, terutama bagi anak-anak yang bersekolah.

"Sudah 15 tahun kami tidak merasakan jalan yang bagus. Kasihan anak-anak yang harus melewati jalan berlubang setiap hari. Ini juga berisiko untuk kesehatan," katanya.

Radi menambahkan, kerusakan jalan diperparah oleh lalu lintas armada angkutan tambang pasir yang melebihi kapasitas serta material tambang yang kerap jatuh dan memperparah kondisi jalan.

"Karena itu, tadi kami sempat memblokir jalan sebagai bentuk protes. Kami sudah sangat resah," ujarnya.

Hingga pukul 10.52 WIB, warga masih bertahan di halaman Bale Kota, menunggu Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan. Informasi yang dihimpun, saat itu Viman tengah memimpin rapat di dalam Bale Kota.

Editor
Link Disalin