Ikuti Kami :

Disarankan:

Aksi Heroik Warga Dusun Panamun Ciamis, Tangkap Maling di Siang Bolong

Selasa, 10 Desember 2024 | 19:57 WIB
Aksi Heroik Warga Dusun Panamun Ciamis, Tangkap Maling di Siang Bolong
Aksi Heroik Warga Dusun Panamun Ciamis, Pria Diduga Maling Ditangkap di Siang Bolong. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Warga Dusun Panamun, Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menangkap seorang pria berinisial Y (34), yang diduga sebagai pelaku pencurian, pada Selasa (10/12/2024).

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Warga Dusun Panamun, Desa Kawasen, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menangkap seorang pria berinisial Y (34), yang diduga sebagai pelaku pencurian, pada Selasa (10/12/2024).

Pria yang merupakan warga Dusun Batukurung, Desa Kawasen itu nekat beraksi di siang bolong, namun aksinya terhenti setelah dipergoki korban.  

Peristiwa ini bermula saat Y berusaha masuk ke rumah korban, Eti, dengan cara mencongkel jendela. Eti, yang berada di sekitar lokasi, langsung menyadari aksi tersebut dan berteriak meminta pertolongan.

Warga sekitar, bersama Babinsa Desa Kawasen, segera merespons dan mengejar pelaku hingga berhasil menangkapnya.  

“Saya melihat pelaku mondar-mandir di belakang rumah, katanya mencari anjingnya yang hilang. Awalnya saya tidak curiga, tetapi saat pulang, saya melihat jendela rumah sudah terbuka,” ungkap Eti, warga Dusun Panamun Blok Ratagandul.  

Menurut Eti, pelaku sempat melarikan diri setelah tepergok, tetapi berhasil diamankan warga tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat ditangkap, pelaku sempat menjadi sasaran amukan warga sebelum akhirnya Babinsa meredam situasi dan menyerahkannya ke Polsek Banjarsari.  

Dari aksi tersebut, pelaku berhasil mengambil uang Rp50 ribu milik korban. “Untungnya saya sempat memergoki sebelum dia mengambil barang lainnya,” tutur Eti.  

Kasus pencurian di Dusun Panamun sendiri bukan hal baru. Beberapa warga sebelumnya juga melaporkan kehilangan barang berharga.

Tardi, salah satu warga, mengaku kehilangan uang Rp2 juta dan perhiasan emas sehari setelah pencoblosan Pilkada, dengan total kerugian mencapai Rp4 juta.  

Ahmad, warga lainnya, mengatakan bahwa dua bulan lalu ia kehilangan ponsel merk Vivo. "Saat ditanya, pelaku tadi mengaku bahwa ia yang mengambil ponsel saya," ujar Ahmad.  

Saat ini, pelaku telah diserahkan ke Polsek Banjarsari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Babinsa Desa Kawasen mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera melapor jika mendapati orang mencurigakan di lingkungan mereka.  

Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan sekitar, terutama karena kasus pencurian sering terjadi di wilayah tersebut.  

Editor
Link Disalin