Bendungan Leuwikeris Khawatir Jadi Lautan Sampah

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Hujan deras yang melanda Ciamis dalam beberapa hari terakhir telah mempercepat proses penggenangan Bendungan Leuwikeris. Namun, kondisi ini juga menyebabkan munculnya genangan sampah terapung yang mengkhawatirkan.

Hamparan sampah dapat terlihat jelas di sisi jurang Spot Raden Patih, Dusun Guha, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing. Pada Minggu (29/9/2024), di tengah ramainya kunjungan wisatawan, tumpukan sampah yang mengapung terlihat mencolok di area genangan Bendungan Leuwikeris, yang baru saja diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 29 Agustus 2024.

Sampah tersebut diduga berasal dari limbah rumah tangga dan limbah domestik dari pemukiman yang terbawa arus deras Sungai Citanduy. Daerah hulu, termasuk Sindangbarang, Buana Mekar, dan beberapa desa serta kelurahan di Kecamatan Ciamis, menjadi sumber utama limbah yang mengalir ke bendungan.

Jika tidak segera ditangani, genangan sampah ini dikhawatirkan akan semakin meluas dan mengancam keindahan serta daya tarik Bendungan Leuwikeris. Selain sampah, sedimentasi akibat erosi dari arah hulu juga berpotensi menambah masalah di area genangan.

Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan ini agar Bendungan Leuwikeris tetap menjadi destinasi wisata yang bersih dan menarik.