Ikuti Kami :

Disarankan:

Blusukan ke Pasar Cikurubuk dan Bagikan Celemek, Viman Terima Berbagai Keluhan dari Pedagang

Kamis, 07 November 2024 | 16:03 WIB
Blusukan ke Pasar Cikurubuk dan Bagikan Celemek, Viman Terima Berbagai Keluhan dari Pedagang
Blusukan ke Pasar Cikurubuk dan Bagikan Celemek, Viman Terima Berbagai Keluhan dari Pedagang. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Calon Walikota Tasikmalaya nomor urut 4, Viman Alfarizi Ramadan, melakukan kunjungan langsung atau blusukan ke Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, pada Kamis (7/11/2024) pagi.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Calon Walikota Tasikmalaya nomor urut 4, Viman Alfarizi Ramadan, melakukan kunjungan langsung atau blusukan ke Pasar Induk Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, pada Kamis (7/11/2024) pagi.

Dalam kesempatan tersebut, Viman berinteraksi dengan para pedagang dan juga membagikan celemek bergambar dirinya bersama calon wakilnya, Diky Candra, sebagai bentuk apresiasi kepada mereka.

Kehadiran Viman di pasar tersebut menarik perhatian, terutama dari para pedagang dan pengunjung. Beberapa pedagang, terutama ibu-ibu, terlihat antusias untuk berfoto bersama calon walikota tersebut.

Usai melakukan obrolan dengan sejumlah pedagang, Viman mengungkapkan bahwa banyak keluhan yang disampaikan oleh mereka.

Keluhan utama yang disampaikan adalah mengenai kondisi fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) di sekitar pasar yang dinilai kurang mendukung kenyamanan para pengunjung. Hal ini dianggap sebagai salah satu faktor yang membuat Pasar Cikurubuk kurang ramai dikunjungi konsumen.

"Mereka menginginkan pasar ini lebih ramai dengan pengunjung. Tentu saja, kenyamanan menjadi faktor utama. Fasilitas-fasilitas yang ada di sekitar pasar perlu diperbaiki, agar pengunjung merasa nyaman," ujar Viman.

Lebih lanjut, calon walikota yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Nasdem, PBB, serta didukung oleh Gelora dan Partai Ummat ini menyatakan bahwa pihaknya sudah merencanakan langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah dengan melakukan serah terima aset pasar dari pihak swasta ke pemerintah kota.

"Langkah pertama yang harus dilakukan adalah proses serah terima aset dari pihak swasta ke pemerintah. Setelah itu, kita bisa fokus pada perbaikan pasar dan peningkatan kenyamanan bagi pedagang serta konsumen," jelas Viman.

Selain itu, Viman juga menyoroti perlunya menciptakan persaingan usaha yang sehat antara pedagang grosir, pedagang kecil, serta para pedagang kaki lima (PKL) yang ada di sekitar pasar. Penerapan peraturan yang sesuai dengan Perda juga menjadi fokus utama untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.

Viman menambahkan bahwa, selain perbaikan infrastruktur, Pasar Induk Cikurubuk memiliki potensi untuk menjadi salah satu daya tarik wisata di Kota Tasikmalaya. Dengan pengelolaan yang tepat, pasar ini bisa menjadi ikon baru bagi daerah tersebut.

"Pasar Cikurubuk ini memiliki potensi besar untuk berkembang. Saya berencana agar dalam 100 hari pertama program kerja kami, pasar ini bisa menjadi lebih nyaman dan ramai. Ini akan menjadi salah satu prioritas kami dalam meningkatkan daya beli masyarakat serta menjadikan pasar ini sebagai pusat kegiatan ekonomi dan wisata," pungkas Viman. 

Dengan program yang lebih terfokus pada perbaikan fasilitas dan pengelolaan pasar, Viman berharap bisa menjawab aspirasi para pedagang dan masyarakat yang menginginkan Pasar Cikurubuk menjadi tempat yang lebih hidup dan nyaman.

Editor
Link Disalin