Ikuti Kami :

Disarankan:

BNN Tasikmalaya Ungkap Capaian dan Strategi Tahun 2024 dalam Press Release Akhir Tahun

Selasa, 24 Desember 2024 | 14:30 WIB
BNN Tasikmalaya Ungkap Capaian dan Strategi Tahun 2024 dalam Press Release Akhir Tahun
BNN Tasikmalaya Ungkap Capaian dan Strategi Tahun 2024 dalam Press Release Akhir Tahun. Foto: NewsTasikmalaya.com/Denden.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya menggelar press release akhir tahun 2024 di kantornya di Jalan Gubernur Swaka, Kecamatan Mangkubumi, Selasa (24/12/2024).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya menggelar press release akhir tahun 2024 di kantornya di Jalan Gubernur Swaka, Kecamatan Mangkubumi, Selasa (24/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BNN Tasikmalaya, AKBP Hery Sudrajat, memaparkan sejumlah pencapaian dan strategi untuk pemberantasan narkoba di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.   

AKBP Hery menyebutkan bahwa BNN Tasikmalaya berhasil menyerap anggaran sebesar 99,34% untuk melaksanakan 308 kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.  

"Sebanyak 418 pegawai pemerintahan, 198 dari dunia usaha, dan sisanya dari masyarakat umum turut berpartisipasi dalam kegiatan kami. Tingkat partisipasi masyarakat mencapai indeks 3,68," ungkapnya.  

Pada bidang pemberantasan, Tim Asesmen Terpadu (TAT) menangani 37 kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Dari jumlah tersebut, 27 orang menjalani rehabilitasi jalan, sementara 10 lainnya diproses secara hukum.  

Dalam program rehabilitasi, BNN Tasikmalaya berhasil menangani 25 klien penyalahgunaan narkoba, melampaui target awal sebanyak 20 klien. Seluruh klien adalah laki-laki, dengan 23 berasal dari Kota Tasikmalaya dan dua dari Kabupaten Tasikmalaya.  

Selain itu, 810 orang telah menjalani tes urine selama tahun 2024 sebagai bagian dari program pencegahan. Untuk tahun 2025, BNN Tasikmalaya berencana menjadikan Tasikmalaya sebagai pusat kolaborasi dan intervensi berbasis pesantren.  

"Program ini bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para santri, sehingga mereka dapat memiliki bekal hidup yang kuat dan bebas dari penyalahgunaan narkoba," ujar Hery.  

Selain itu, BNN Tasikmalaya akan fokus pada empat program utama, yaitu:  

1. Penguatan Kolaborasi: Melibatkan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba.  

2. Penguatan Intelijen: Meningkatkan pengawasan untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba, terutama melalui jalur udara.  

3. Penguatan Wilayah Pesisir dan Perbatasan: Memastikan tidak ada celah bagi peredaran narkoba.  

4. Pendekatan Ikonik dan Mekanik: Memanfaatkan strategi baru dalam pencegahan dan pemberantasan.  

Hery juga mengungkap modus penyelundupan narkoba yang kerap memanfaatkan jasa ekspedisi melalui jalur udara.

"Kami terus memperkuat pengawasan intelijen untuk mencegah hal tersebut," tegasnya.  

Dengan berbagai capaian dan strategi yang telah direncanakan, BNN Tasikmalaya optimis dapat mewujudkan wilayah yang bebas dari narkoba.  

"Melalui kolaborasi dengan masyarakat, pesantren, dan berbagai elemen lainnya, kami berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba," pungkas Hery.

Editor
Link Disalin