TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bulog Cabang Ciamis telah memastikan ketersediaan stok beras sebanyak 10 ribu ton untuk wilayah Priangan Timur. Wilayah ini mencakup Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Banjar, hingga Pangandaran.
Kepala Bulog Cabang Ciamis, Ashville Nusa Panata, menyatakan bahwa stok beras yang tersedia saat ini mencukupi kebutuhan masyarakat selama periode Nataru.
"Posisi stok beras jelang Nataru ini dipastikan aman. Kami telah menyediakan 7 ribu ton dan maksimal 10 ribu ton untuk pasokan di beberapa daerah Priangan Timur," ujar Ashville pada Kamis (19/12/2024) pagi.
Ashville menjelaskan bahwa stok beras Bulog berasal dari petani lokal di wilayah Priangan Timur, seperti Banjar, Ciamis, Lakbok, dan Tasikmalaya Selatan. Hal ini tidak hanya memastikan ketersediaan beras tetapi juga mendukung petani lokal.
"Paling banyak pasokan berasal dari daerah Banjar, Ciamis, dan Tasikmalaya Selatan. Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying karena kebutuhan pangan jelang Nataru ini dipastikan aman," jelasnya.
Terkait potensi kenaikan harga beras, Bulog Cabang Ciamis telah menyiapkan langkah antisipatif berupa operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas harga.
"Jika kami menerima informasi adanya kenaikan harga, kami akan segera melakukan operasi pasar murah untuk menekan harga tetap stabil. Namun hingga kini, harga beras di tiap daerah terpantau aman dan belum ada lonjakan signifikan," tambah Ashville.
Bulog Cabang Ciamis berkomitmen memastikan kebutuhan pangan masyarakat Priangan Timur selama periode libur Nataru terpenuhi. Melalui upaya pengelolaan stok beras yang baik dan operasi pasar, diharapkan masyarakat dapat merayakan libur akhir tahun tanpa kekhawatiran akan ketersediaan pangan.