Ikuti Kami :

Disarankan:

Gereja Katholik Hati Kudus Yesus Tasikmalaya Sambut Natal 2024 dengan Nuansa Budaya Sunda

Rabu, 25 Desember 2024 | 10:22 WIB
Gereja Katholik Hati Kudus Yesus Tasikmalaya Sambut Natal 2024 dengan Nuansa Budaya Sunda
Gereja Katholik Hati Kudus Yesus Tasikmalaya Sambut Natal 2024 dengan Nuansa Budaya Sunda. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Gereja Katholik Hati Kudus Yesus di Jalan Sutisna Senjaya (Sutsen), Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, mempersiapkan ornamen khas untuk menyambut umat kristiani yang akan merayakan Natal.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Gereja Katholik Hati Kudus Yesus di Jalan Sutisna Senjaya (Sutsen), Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, mempersiapkan ornamen khas untuk menyambut umat kristiani yang akan merayakan Natal.

Dekorasi gereja tahun ini memadukan nuansa Natal dengan budaya lokal Sunda, menciptakan keunikan tersendiri.  

Di pintu masuk gereja, sebuah replika pohon Natal dihiasi kado dan payung geulis ikon khas kerajinan Kota Tasikmalay sudah menarik perhatian. Sementara itu, di dalam gereja, ornamen khas Natal dikombinasikan dengan kain batik dan elemen budaya Sunda lainnya.  

Ketua Pelaksana Perayaan Natal 2024, Paul, menjelaskan bahwa konsep dekorasi tahun ini mengangkat budaya Sunda sebagai bentuk penghormatan kepada tatar Sunda, tempat mereka tinggal.  

“Tahun ini kami memadukan budaya Sunda dengan ciri khas Tasikmalaya, yakni payung geulis dan kain batik. Ini sebagai wujud bahwa menggereja bukan hanya soal keimanan, tetapi juga menjadi bagian dari masyarakat dan budaya lokal,” ujar Paul.  

Beberapa ornamen yang mencerminkan budaya Sunda antara lain:  

- Payung Geulis sebagai elemen utama dekorasi.  

- Saung Ranggon, rumah pohon khas Sunda, yang dibangun untuk menggambarkan keakraban budaya lokal.  

- Kombinasi ornamen Natal dengan motif-motif khas Sunda.  

“Rumah kayu dan ornamen Sunda lainnya menjadi simbol harmoni antara iman dan budaya. Kami ingin menampilkan bahwa Natal juga dapat dirayakan dengan kearifan lokal,” tambah Paul.    

Paul berharap, perayaan Natal 2024 ini tidak hanya menjadi momen religius tetapi juga mempererat hubungan antarumat.  

“Natal tahun ini bermakna bahwa hidup di tatar Sunda, kami adalah bagian dari masyarakat Sunda. Kami ingin saling menguatkan antar-sesama dengan memahami dan menghormati budaya lokal,” tutupnya.

Editor
Link Disalin