CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025, harga kentang di Pasar Manis Ciamis mengalami kenaikan tajam. Harga kentang besar, seperti kentang Dieng dan kentang Garut, yang sebelumnya Rp 12.000/kg, kini menembus angka Rp 20.000/kg dalam tiga hari terakhir.
“Sudah tiga hari ini harga kentang mencapai Rp 20.000/kg,” ujar Henhen, pedagang sayur mayur di Blok A Pasar Manis Ciamis, Senin (20/1/2025).
Henhen menjelaskan, seminggu lalu harga kentang masih Rp 12.000/kg, lalu mulai naik hingga Rp 20.000/kg saat ini. Menurutnya, lonjakan harga tersebut disebabkan berkurangnya pasokan serta meningkatnya permintaan di sejumlah daerah menjelang perayaan Imlek.
Kenaikan harga ini berdampak signifikan pada omzet penjualannya. Dalam kondisi normal, Henhen mampu menjual hingga dua karung kentang per hari, dengan kapasitas setiap karung sekitar 60 kg. Namun, sejak harga melonjak, penjualannya menurun drastis.
“Sudah tiga hari ini hanya satu karung per hari yang terjual. Omzet benar-benar turun,” keluhnya.
Sementara itu, harga bahan pokok lainnya di Pasar Manis Ciamis menunjukkan tren yang bervariasi. Harga bawang merah justru turun tajam dari Rp 40.000/kg menjadi Rp 25.000/kg dalam seminggu terakhir.
“Sudah seminggu harga bawang merah stabil di Rp 25.000/kg, turun jauh dari Rp 40.000/kg,” jelas Henhen.
Harga bawang putih tetap stabil di angka Rp 45.000/kg. Demikian pula harga tomat, yang bertahan di Rp 15.000/kg, pakcoy di Rp 10.000/kg, dan kol bulat di Rp 8.000/kg. Namun, harga wortel mulai bergerak turun dari Rp 12.000/kg menjadi Rp 10.000/kg.
Kenaikan dan penurunan harga ini mencerminkan dinamika pasar menjelang perayaan Imlek, dengan permintaan yang meningkat untuk beberapa komoditas tertentu. Henhen berharap harga kentang segera stabil agar penjualan kembali normal.