Ikuti Kami :

Disarankan:

Perjuangan Petugas Damkar Kota Tasikmalaya Evakuasi Sarang Lebah, Tersengat hingga Bibir Bengkak

Selasa, 20 Mei 2025 | 13:20 WIB
Perjuangan Petugas Damkar Kota Tasikmalaya Evakuasi Sarang Lebah, Tersengat hingga Bibir Bengkak
Perjuangan Petugas Damkar Kota Tasikmalaya Evakuasi Sarang Lebah, Tersengat hingga Bibir Bengkak. Foto: NewsTasikmalaya.com/Dok. Damkar.

Upaya penyelamatan warga dari ancaman sarang lebah madu di kawasan permukiman nyaris berujung petaka. Seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Rizqi, mengalami sengatan lebah pada bagian wajah dan tangan saat mengevakuasi sarang lebah di Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Senin malam (19/5/2025).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Upaya penyelamatan warga dari ancaman sarang lebah madu di kawasan permukiman nyaris berujung petaka. Seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya, Rizqi, mengalami sengatan lebah pada bagian wajah dan tangan saat mengevakuasi sarang lebah di Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Senin malam (19/5/2025).

Menurut keterangan Hendrik Setiana, Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, laporan terkait sarang lebah diterima dari seorang warga bernama Yadi sekitar pukul 15.30 WIB. Sarang lebah berukuran sekitar 50 cm itu terpantau menggantung di pohon depan rumah Yadi dan dianggap membahayakan keselamatan warga sekitar.

“Tim kami dari Regu 2 diterjunkan malam harinya pukul 21.00 WIB dan langsung melakukan evakuasi di lokasi,” ujar Hendrik.

Namun, dalam proses evakuasi yang berlangsung mulai pukul 21.30 WIB, Rizqi, salah satu anggota tim, tiba-tiba disengat lebah. Sengatan mengenai bagian wajah, termasuk bibir, serta tangan, sehingga menyebabkan pembengkakan cukup serius. Rizqi pun segera dilarikan ke RS Hermina Kota Tasikmalaya untuk mendapatkan penanganan medis.

“Meski dalam kondisi tersengat, Rizqi tetap menunjukkan semangat. Bahkan masih sempat bercanda dengan rekan-rekannya sebelum dilarikan ke rumah sakit. Kita mah tetap senyum meskipun jeding disleding sama lebah juga,” kata Hendrik.

Evakuasi sarang lebah tersebut akhirnya selesai sekitar pukul 22.10 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan di sekitar lokasi. Petugas lainnya yang terlibat dalam penanganan ini adalah Alidza, Nizar, dan Azwar, menggunakan unit Fire Truck 04.

Hendrik menambahkan bahwa seluruh proses penanganan telah dilakukan sesuai dengan SOP. Ia mengapresiasi dedikasi dan keberanian timnya yang tetap menjalankan tugas di tengah risiko sengatan serangga berbahaya.

“Kami berharap kejadian seperti ini bisa menjadi perhatian masyarakat untuk segera melapor bila menemukan potensi bahaya seperti sarang lebah di lingkungan permukiman,” pungkasnya.

Editor
Link Disalin