TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Mengisi waktu menjelang berbuka puasa atau ngabuburit bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Himpunan Perupa Tasikmalaya (HIPSIK), yang memilih berkarya dengan melukis bersama secara langsung atau on the spot.
Kegiatan ini digelar di Gedung Juang 45, Jalan TMP Kusuma Bangsa, Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu (8/3/2025) sore. Selain menjadi ajang berkarya, acara ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antarperupa di Tasikmalaya.
Penasihat HIPSIK, Dr. Hj. Rukmini Yusuf Affandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin digelar setiap bulan Ramadhan sebagai sarana berkumpul dan berbagi inspirasi antar seniman.
"Melukis bersama ini bukan sekadar ajang ngabuburit, tetapi juga menjadi wadah silaturahmi dan meningkatkan kreativitas para pelukis," ungkap Rukmini.
Selain itu, acara ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju pameran seni yang akan digelar pada bulan April dalam rangka peringatan Hari Kartini.
"Nanti dalam pameran itu akan ada workshop melukis bertema ‘Kartini 2025’ dan lomba melukis. Kami berharap acara ini berjalan lancar tanpa kendala," ujar Rukmini yang didampingi dua perupa lainnya, Jamal Mural dan Afruddin Wangsadinata.
Menurut Rukmini, antusiasme para seniman di Tasikmalaya semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Meski dari sisi komersial masih belum terlalu berkembang, para perupa tetap semangat berkarya.
"Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, para pelukis di Tasikmalaya kini lebih produktif dan karya-karya mereka semakin berkualitas," katanya.
Namun, Rukmini mengungkapkan bahwa tantangan terbesar bagi para pelukis di Tasikmalaya adalah minimnya apresiasi dalam bentuk koleksi karya seni.
"Banyak pejabat dan masyarakat yang mengapresiasi karya seni, tetapi masih sedikit yang mau menjadi kolektor. Kami berharap ke depan ada lebih banyak pihak, termasuk pemimpin perusahaan dan BUMN, yang mendukung para seniman dengan membeli karya mereka," pungkasnya.