Disarankan:
Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas pria yang tewas tertabrak kereta api di perlintasan rel Kampung Bobojong 1, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Polisi akhirnya berhasil mengungkap identitas pria yang tewas tertabrak kereta api di perlintasan rel Kampung Bobojong 1, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, pada Selasa (25/2/2025) siang.
Korban diketahui berinisial PN (60), warga Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya. Hal ini dikonfirmasi setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari oleh Tim Identifikasi Polres Tasikmalaya Kota.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajang Kurniawan, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif korban dalam insiden ini. Rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian turut menjadi bahan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih mendalami motifnya. Dari hasil rekaman CCTV, korban terlihat berada di pinggir rel sebelum kereta datang," ujar Iptu Jajang.
Dalam rekaman CCTV milik warung tepi rel (wartel), terlihat korban berdiri di dekat perlintasan sambil memegang ponsel. Sesaat kemudian, sekira pukul 12.00 WIB, kereta api Malabar relasi Malang melintas dengan kecepatan tinggi dan menabraknya. Tubuh korban terseret hingga 100 meter, tepatnya di depan Pos Perlintasan 348 Cinehel, Kampung Buninagara 1, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes.
Peristiwa tragis ini mengejutkan warga sekitar dan para pengguna jalan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Beberapa warga yang menyaksikan kejadian langsung berupaya melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang.
"Kejadiannya begitu cepat, tiba-tiba dia sudah terseret oleh kereta," ujar salah seorang saksi.
Polisi kini masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah kejadian ini merupakan tindakan bunuh diri atau ada faktor lain yang melatarbelakanginya. Pihak keluarga korban juga telah dihubungi guna memberikan keterangan lebih lanjut.
Dengan adanya insiden ini, kepolisian mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati di sekitar perlintasan kereta api dan tidak sembarangan berada di jalur rel untuk menghindari kejadian serupa.
