Disarankan:
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tasikmalaya Kota, Dina Faruk Rozi, mengunjungi Yayasan Mutiara Titipan Illahi (Yamu’ti) di Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Senin (2/6/2025) pagi. Kunjungan tersebut sekaligus menjadi bentuk kepedulian sosial, dengan pemberian bantuan berupa kasur, sembako, lemari, serta perlengkapan bayi.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tasikmalaya Kota, Dina Faruk Rozi, mengunjungi Yayasan Mutiara Titipan Illahi (Yamu’ti) di Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Senin (2/6/2025) pagi. Kunjungan tersebut sekaligus menjadi bentuk kepedulian sosial, dengan pemberian bantuan berupa kasur, sembako, lemari, serta perlengkapan bayi.
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut laporan masyarakat dan informasi yang viral di media sosial mengenai kondisi yayasan yang membutuhkan bantuan. Yayasan Yamu’ti bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi anak yatim, dhuafa, dan lansia. Saat ini, terdapat tiga bayi berusia 10 hari, 6 bulan, dan 2 tahun yang dititipkan oleh orang tuanya karena alasan ekonomi.
"Kami cukup prihatin melihat kondisi yayasan ini, terutama fasilitas MCK yang tidak layak. Kami akan berupaya memberikan bantuan lanjutan bersama pihak Kodim," ujar AKBP Moh Faruk Rozi kepada wartawan.
Ia menambahkan, Polres Tasikmalaya Kota juga akan menurunkan tim kesehatan untuk melakukan pemeriksaan dasar bagi anak-anak di yayasan pada sore harinya. Faruk menyampaikan keprihatinan khusus terhadap kondisi bayi yang dititipkan dan berkomitmen untuk rutin memantau kesehatannya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Yamu’ti, Irma Arlianti, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari Polres dan Bhayangkari. Ia mengungkapkan bahwa yayasan yang berdiri sejak 2019 masih menghadapi banyak keterbatasan, termasuk belum rampungnya proses perizinan yang telah diajukan sejak enam tahun lalu.
"Kami sangat bersyukur atas perhatian yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan anak-anak di sini," ujar Irma.
Irma juga menuturkan bahwa operasional yayasan selama ini didukung dari hasil pekerjaannya sebagai pengajar dan penjual produk kebutuhan rumah tangga, serta bantuan dari masyarakat dan donatur individu. Ia berharap perhatian dari pemerintah daerah juga segera hadir untuk membantu keberlangsungan yayasan.
