CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Ciamis mencatat lonjakan tajam kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang tahun 2024 hingga Selasa (17/12/2024). Sebanyak 1.355 warga terjangkit, dengan 11 kasus berujung kematian.
“Total kasus DBD di Ciamis selama tahun 2024 mencapai 1.355, dengan 11 orang meninggal dunia,” ujar Kabid Penanggulangan dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Ciamis, Edis Herdis, Selasa (17/12/2024).
Kasus DBD tahun 2024 ini meningkat hingga enam kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang hanya mencatat 232 kasus. Lonjakan tajam tersebut diduga akibat cuaca ekstrem yang memicu perkembangan nyamuk Aedes aegypti, faktor utama penyebar DBD.
“Fluktuasi antara cuaca panas terik dan hujan deras menciptakan genangan air yang menjadi tempat ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak,” jelas Edis.
Sebaran Kasus dan Korban Meninggal
Sebanyak 11 korban meninggal berasal dari wilayah kerja beberapa puskesmas, yakni:
- Puskesmas Baregbeg: 92 kasus (3 meninggal)
- Puskesmas Imbanagara: 73 kasus (3 meninggal)
- Puskesmas Ciamis: 178 kasus (1 meninggal)
- Puskesmas Rancah: 78 kasus (1 meninggal)
- Puskesmas Sadananya: 52 kasus (1 meninggal)
Korban meninggal terdiri dari 5 laki-laki dan 6 perempuan, dengan rincian kelompok umur:
- 5–14 tahun: 2 orang
- 15–44 tahun: 3 orang
- Di atas 44 tahun: 6 orang
Kasus terbanyak terjadi pada usia remaja-pemuda-dewasa (15–44 tahun) sebanyak 683 kasus (3 meninggal), diikuti usia dewasa-lansia di atas 44 tahun dengan 354 kasus (6 meninggal).
Dinkes Ciamis mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M Plus (menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas). Edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan DBD juga terus dilakukan.
“Langkah pencegahan sangat penting untuk memutus rantai penyebaran nyamuk Aedes aegypti. Kami juga mengharapkan masyarakat segera melapor ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala DBD,” pungkas Edis.
Peningkatan kasus DBD ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan, terutama di musim hujan.