Ikuti Kami :

Disarankan:

Kasus Pelecehan Seksual di Kabupaten Tasikmalaya Meningkat, Total Capai 19 Kasus

Jumat, 16 Mei 2025 | 22:18 WIB
Watermark
Kasus Pelecehan Seksual di Kabupaten Tasikmalaya Meningkat, Total Capai 19 Kasus. Foto: NewsTasikmalaya.com/Yudi R.

Kasus pelecehan seksual di Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengungkapkan bahwa jumlah kasus pelecehan seksual di wilayah tersebut terus meningkat dalam waktu singkat.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Kasus pelecehan seksual di Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengungkapkan bahwa jumlah kasus pelecehan seksual di wilayah tersebut terus meningkat dalam waktu singkat. 

Hingga Jumat (16/5/2025), dari 10 kasus yang sebelumnya telah ditangani, kini bertambah 9 kasus baru, sehingga totalnya mencapai 19 kasus.

"Sebagian besar kasus ini melibatkan korban di bawah umur. Beberapa kasus sudah berhasil diungkap pihak kepolisian, sementara lainnya masih dalam tahap pendalaman oleh KPAID bersama pihak terkait," jelas Ato Rinanto. 

Ato juga menyoroti salah satu kasus baru yang melibatkan seorang remaja asal Sodonghilir yang melahirkan secara dini. Kasus ini menjadi lebih kompleks karena ada tiga terduga pelaku. 

"Anak ini masih dalam dilema karena adanya tiga orang yang diduga terlibat dalam kasusnya," tambah Ato.

KPAID Kabupaten Tasikmalaya terus melakukan investigasi lebih lanjut dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk memberikan perlindungan kepada para korban. 

Pihak terkait berharap agar langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif dapat segera diterapkan. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga dianggap penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.

Peningkatan kasus pelecehan seksual ini menjadi perhatian serius bagi berbagai pihak, terutama dalam upaya melindungi anak-anak dari ancaman yang dapat merusak masa depan mereka.

Editor
Link Disalin