Ikuti Kami :

Disarankan:

Kasus Pembunuhan Mayat Perempuan dalam Karung di Tasikmalaya Terungkap, Pelaku Ditangkap di Jawa Timur

Jumat, 20 September 2024 | 14:31 WIB
Kasus Pembunuhan Mayat Perempuan dalam Karung di Tasikmalaya Terungkap, Pelaku Ditangkap di Jawa Timur
Kasus Pembunuhan Mayat Perempuan dalam Karung di Tasikmalaya Terungkap, Pelaku Ditangkap di Jawa Timur. Foto: NewsTasikmalaya.com/Indra S

Kasus penemuan mayat perempuan dalam karung yang ditemukan di bawah jembatan Sungai Cipinaha, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (15/9/2024) akhirnya terungkap.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Kasus penemuan mayat perempuan dalam karung yang ditemukan di bawah jembatan Sungai Cipinaha, Desa Sukakerta, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya, pada Minggu (15/9/2024) akhirnya terungkap.

Polisi memastikan bahwa perempuan tersebut adalah korban pembunuhan. Setelah beberapa hari penyelidikan intensif, Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama Polda Jawa Barat berhasil menangkap pelaku.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta, membenarkan penangkapan tersebut. Berdasarkan sejumlah petunjuk dan bukti di lapangan, pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap di Jawa Timur.

"Alhamdulillah, berkat izin Allah SWT, kami berhasil mengungkap kasus yang menjadi perhatian publik ini," ujar AKP Ridwan Budiarta, Jumat (20/9/2024).

Menurut Ridwan, pelaku dalam kasus ini bertindak sendiri. Identitas pelaku akan diungkap lebih lanjut dalam konferensi pers yang direncanakan dalam waktu dekat.

"Pelaku sudah kami amankan. Dari hasil penyelidikan, pelaku berjumlah tunggal (satu orang). Penangkapan dilakukan di Jawa Timur, dan identitas serta motifnya akan kami sampaikan secara lengkap pada konferensi pers nanti," jelasnya.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengintensifkan penyelidikan terkait penemuan jasad perempuan dalam karung yang ditemukan di Kampung Unden, Desa Kertasari, Kecamatan Jatiwaras.

Tim gabungan dari Unit Resmob Satreskrim Polres Tasikmalaya, Polres Tasikmalaya Kota, dan Polda Jawa Barat terus bekerja keras untuk mengungkap pelaku di balik kejahatan ini.

"Kami berharap penyelidikan ini bisa segera menghasilkan kejelasan," ujar AKP Ridwan.

Identitas korban telah teridentifikasi, namun proses autopsi tetap dilakukan untuk memastikan penyebab kematian secara ilmiah.

"Korban sudah teridentifikasi, tetapi kami menunggu hasil autopsi untuk memastikan detail penyebab kematian," pungkas Ridwan.

Editor
Link Disalin