CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Sebuah rumah permanen milik Yeyet, di Jalan Cokro, RT 01 RW 25, Ciamis, nyaris ludes terbakar akibat kebakaran yang terjadi pada Senin (10/3/2025) sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Insiden ini terjadi menjelang waktu berbuka puasa dan sempat membuat panik penghuni rumah serta warga sekitar.
Kebakaran diduga bermula dari korsleting listrik pada jalur AC di ruang keluarga yang terletak di bagian belakang rumah. Saat kejadian, Yeyet melihat asap tebal mulai memenuhi rumahnya. Dalam kondisi panik, ia segera meminta anaknya, Ilham (33), untuk mencari sumber asap tersebut.
Setelah mengetahui api mulai membesar di ruang keluarga, Ilham langsung menghubungi Mako UPTD Damkar Satpol PP Ciamis untuk meminta pertolongan.
Empat petugas damkar yang tengah bertugas, yakni Andi, Seprinda, Bima, dan Tian, segera bergegas ke lokasi menggunakan mobil pemadam Z 8162 T. Namun, perjalanan mereka menuju tempat kejadian tidak mudah karena kondisi Jalan Cokro yang sedang dipadati kendaraan dan aktivitas ngabuburit warga.
“Lalu lintas sore itu sangat padat, terutama dari arah persimpangan Gayam dan Yogya. Beruntung banyak warga yang sigap membantu mengatur lalu lintas, sehingga tim pemadam bisa sampai ke lokasi dengan cepat,” ungkap Kabid Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Ciamis, Fery Rochwandi, Selasa (11/3/2025).
Setibanya di lokasi, petugas damkar langsung berjibaku memadamkan api yang sudah membakar ruangan berukuran 3x3 meter persegi. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.45 WIB, sebelum sempat merembet ke bagian lain rumah maupun bangunan di sekitarnya. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp10 juta.
Mengingat kebakaran sering terjadi di jam-jam rawan, seperti saat sahur, berbuka, maupun tarawih, Fery mengimbau warga untuk lebih waspada dan memperhatikan langkah-langkah pencegahan kebakaran.
Ia menekankan lima hal penting yang perlu diperhatikan selama bulan Ramadan:
1. Jangan meninggalkan kompor menyala saat memasak sahur atau berbuka puasa.
2. Hindari penggunaan steker bertumpuk dan gunakan peralatan listrik yang sesuai standar.
3. Waspada terhadap benda mudah terbakar yang bisa memicu kebakaran.
4. Hindari penggunaan berlebihan pada peralatan elektronik serta periksa kabel listrik yang sudah usang.
5. Periksa instalasi gas, pastikan tidak ada kebocoran, dan cabut regulator saat meninggalkan rumah.
Jika terjadi kondisi darurat, masyarakat diminta segera menghubungi layanan darurat Call Center 112 untuk mendapatkan bantuan.