Ikuti Kami :

Disarankan:

Kerap Memakan Korban, Warga Desak PT KAI Pasang Palang Pintu di Perlintasan Pasirpanjang Manonjaya Tasikmalaya

Selasa, 13 Agustus 2024 | 19:45 WIB
Kerap Memakan Korban, Warga Desak PT KAI Pasang Palang Pintu di Perlintasan Pasirpanjang Manonjaya Tasikmalaya
Kerap Memakan Korban, Warga Desak PT KAI Pasang Palang Pintu di Perlintasan Pasirpanjang Manonjaya Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Tian K

Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Pasirpanjang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya kembali menelan korban jiwa.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Jalan Pasirpanjang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya kembali menelan korban jiwa.

Terbaru, pada Selasa (13/8/2024) sore, seorang siswi SMK Pancasila Manonjaya, Gina Putri Febriani (16), tewas setelah tertabrak Kereta Api Pangandaran yang melaju dari arah Tasikmalaya menuju Ciamis. Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan di lokasi yang dikenal berbahaya itu.

Warga setempat meminta pihak terkait segera memasang palang pintu di perlintasan tersebut untuk mencegah kecelakaan serupa di masa mendatang. Menurut warga, lokasi tersebut adalah titik krusial yang sering dilalui warga serta dekat dengan Pondok Pesantren Miftahul Huda.

Salah seorang warga, Maradani, mengungkapkan bahwa dirinya sudah beberapa kali mengajukan permintaan pemasangan palang pintu kepada Pemerintah Desa, Kecamatan, dan PT KAI. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut. PT KAI menyebutkan bahwa perlintasan tersebut tidak tercantum dalam peta internal mereka.

"Saya telah beberapa kali mengajukan permintaan kepada Pemerintah Desa, Kecamatan, dan khususnya PT KAI untuk memasang palang pintu di perlintasan ini. Namun, jawabannya adalah lokasi tersebut tidak ada dalam peta-nya, gitu," kata Maradani.

Sebagai alternatif, Maradani mengusulkan agar PT KAI memasang lampu peringatan atau sirine di perlintasan tersebut sebagai langkah sementara untuk meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan warga. 

"Jika pemasangan palang pintu tidak memungkinkan, setidaknya pasanglah lampu atau sirine untuk memberi peringatan kepada pengguna jalan tentang kedatangan kereta. Kami berharap ada perhatian lebih terhadap keselamatan warga," tambah Maradani.

Permintaan ini mencerminkan kekhawatiran mendalam warga terkait keselamatan di perlintasan kereta api yang sibuk tersebut. Pihak PT KAI diharapkan dapat segera menanggapi dan mengambil tindakan yang dibutuhkan warga tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut.

Editor
Link Disalin