Ikuti Kami :

Disarankan:

Kesaksian Penghuni Kos yang Pertama Temukan Mayat Perempuan Terlilit Lakban di Ciamis

Jumat, 18 April 2025 | 02:36 WIB
Watermark
Kesaksian Penghuni Kos yang Pertama Temukan Mayat Perempuan Terlilit Lakban di Ciamis. Foto: NewsTasikmalaya.com/Febrian L.

Seorang penghuni kos di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, menjadi saksi pertama penemuan sesosok mayat perempuan dalam kondisi membusuk dan diduga terlilit lakban di sekujur tubuh. Peristiwa menggegerkan itu terjadi pada Kamis (17/4/2025) malam.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Seorang penghuni kos di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, menjadi saksi pertama penemuan sesosok mayat perempuan dalam kondisi membusuk dan diduga terlilit lakban di sekujur tubuh. Peristiwa menggegerkan itu terjadi pada Kamis (17/4/2025) malam.

Niar, penghuni kos yang baru kembali dari kampung halamannya menjelang waktu Magrib, menjadi orang pertama yang mencium bau menyengat dari arah kamar belakang.

“Saya tinggal sendiri di kos ini. Pas baru pulang, bau itu langsung tercium, sangat menyengat. Awalnya saya pikir bangkai binatang,” ujar Niar saat ditemui di lokasi.

Merasa ada yang janggal, Niar mencoba menghubungi pemilik kos yang sedang berada di Bandung. Pemilik kemudian meminta temannya untuk memeriksa kondisi rumah. Namun karena bau yang semakin kuat, orang tersebut enggan masuk ke dalam.

“Saya makin curiga. Akhirnya saya hubungi petugas damkar,” kata Niar.

Petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi segera meneruskan laporan ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, tim dari Polres Ciamis datang dan mendobrak kamar yang dicurigai menjadi sumber bau. Di sanalah jenazah perempuan ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Ciamis, AKP Carsono, mengatakan jenazah ditemukan dalam keadaan membengkak, dengan dugaan terdapat lilitan lakban di sekujur tubuh korban.

“Belum bisa dipastikan apakah ini kasus pembunuhan. Kami masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian,” ujar Carsono.

Jenazah langsung dievakuasi ke RSUD Ciamis untuk penanganan awal. Proses otopsi lanjutan dijadwalkan di RSUD Kota Banjar.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi, termasuk para penghuni kos lainnya, telah dimintai keterangan.

Editor
Link Disalin