Disarankan:
Mereka diketahui merupakan jaringan lintas pulau dan bukan warga Tasikmalaya seusai 3 dari total 6 pelaku tertangkap polisi.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota, berhasil mengungkap komplotan ganjal ATM yang terlibat kejar-kejaran menantang maut di jalanan Tasikmalaya sampai 33 kilometer.
Mereka diketahui merupakan jaringan lintas pulau dan bukan warga Tasikmalaya seusai 3 dari total 6 pelaku tertangkap polisi.
Ketiga pelaku yang telah ditangkap sudah berstatus tersangka, dan 3 pelaku lainnya sedang dalam pengejaran sampai Rabu (2/10/2024) siang.
"Tiga pelaku yang sudah ditangkap sudah ditetapkan tersangka, mereka merupakan jaringan lintas pulau. Domisilinya bukan orang Tasikmalaya, tapi berasal di luar pulau Jawa," jelas Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Herman Saputra di kantornya, Rabu siang.
Herman menambahkan, dari keterangan tiga tersangka yang telah ditangkap membenarkan jumlah komplotannya sebanyak 6 orang.
Mereka menaiki dua mobil sewaan seusai tiba di Jakarta dan mencari sasaran ATM di beberapa wilayah Jawa Barat.
"Jadi mereka bukan hanya di Tasikmalaya saja di lokasi Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Tapi, mereka beraksi sesuai keterangan pelaku di beberapa wilayah Jabar lainnya. Jelasnya nanti, sedang kita dalami," tambah dia.
Kemudian, para tersangka hampir seluruhnya merupakan residivis kambuhan dengan kasus sama.
Sampai saat ini, polisi sedang mengejar 3 tersangka lainnya yang statusnya masih buron usai terhenti dalam aksi kejar-kejaran sejauh 33 kilometer dari lokasi kejadian.
Sebelumnya, petugas Polres Tasikmalaya Kota, Jawa Barat, berhasil menangkap komplotan spesialis ganjal ATM lewat aksi kejar-kejaran sejauh 33 kilometer, Senin (30/9/2024) sore.
Mobil yang ditumpangi 5 pelaku melarikan diri dengan membawa mobil Ertiga warna silver menabrak beberapa mobil dan motor warga di jalanan saat aksi kejar-kejaran.
Komplotan itu berjumlah 6 orang, yang satu pelaku lainnya telah ditangkap polisi dan warga di lokasi kejadian usai cekcok serta berkelahi dengan korban.
Aksi kejar-kejaran terjadi saat 5 pelaku lainnya kabur di lokasi kejadian di ATM Alfamart Andalusia, Mangkubumi dan berhasil ditangkap di Buniasih, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.
"Setelah menerima laporan korban, anggota kami segera bertindak dan berhasil menangkap satu pelaku. Kami kemudian mengumumkan pengejaran 5 pelaku yang kabur pakai pesawat HT ke Polsek lainnya," jelas Kepala Polsek Mangkubumi, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Jajat Jatnika di lokasi kejadian, Senin malam.
Dua mobil komplotan itu dinaiki masing-masing 3 orang pelaku dengan 1 mobil parkir di depan Alfamart dan 1 mobil lagi sebagai pemantau parkir di pinggir jalan dekat alfamart.
Kemudian, korban RA (35), berhasil nenghentikan satu mobil pelaku dengan aksi heroiknya sampai ditangkap petugas Polsek Mangkubumi di lokasi kejadian.
Dua teman pelaku di mobil yang dihentikan korban melarikan diri dengan berjalan kaki dan menghubungi teman-temannya di mobil lain.
Kemudian, dua pelaku tersebut melarikan diri dengan 3 pelaku lainnya yang menaiki mobil Ertiga.
Sampai akhirnya terjadi kejar-kejaran antara polisi dari Polsek Mangkubumi, Rajapolah, Jamanis, Ciawi dan Kadipaten yang dilewati mobil komplotan tersebut dengan jumlah 5 orang di mobil Ertiga.
