Disarankan:
Seorang pria berinisial H (50), yang diketahui sebagai pengusaha konveksi, ditemukan meninggal di dalam kamar rumahnya, di Kampung Sukagalih, Kelurahan Talagasari, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jumat (25/4/2025) petang. Saat ditemukan, korban dalam posisi telungkup dan sudah tidak bernyawa.
Warga Kampung Sukagalih, Desa Cineam, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan tewasnya seorang pria berinisial Y (65) yang ditemukan tergantung di kusen pintu belakang rumahnya, Senin (10/3/2025) siang.
SelengkapnyaWarga Kampung Sayuran, Desa Cilangkap, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di selokan antara pematang sawah pada Kamis (13/2/2025) sore.
SelengkapnyaMenjelang malam pergantian tahun baru 2025, Polres Tasikmalaya Kota mengintensifkan razia minuman keras (miras) untuk menciptakan suasana kondusif di wilayahnya.
SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Paryatun alias Mbak Yati (49),seorang janda asal Sleman, Yogyakarta, pada Selasa (17/12/2024).
SelengkapnyaTak butuh waktu lama, sesuai hasil penyelidikan polisi di lokasi kejadian hanya dalam waktu 3 jam usai penemuan bayi pelakunya ditangkap.
SelengkapnyaPolisi mendapatkan barang bukti hasil mengepul dari beberapa orang taruhan uang sebesar Rp 150 ribu, dengan beberapa lembar rekapan nomor togel.
SelengkapnyaHasil penyelidikan sesuai ciri identik gigi depan ompong, sama dengan fisik Erum (71), warga Kampung Kertayasa, Desa Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
SelengkapnyaTim Unit Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan di ladang bekas pesawahan di Kampung Sindang Gelet, Desa Sukalaharga, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (29/10/2024) pagi kemarin.
SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi menunjukkan bahwa kegiatan tersebut merupakan acara pembinaan fisik untuk membentuk Patroli Keamanan Sekolah (PKS), yang diinisiasi oleh peserta kelas VII dan senior kelas IX.
SelengkapnyaMisalnya, ketiga orang yang masih buron memiliki peran menguras saldo ATM korban yang sudah tertipu oleh ketiga tersangka yang ditangkap di lokasi ATM. Selama ini, LT, HE dan HA merupakan eksekutor utama sebagai pengganjal ATM pakai tusuk gigi dan pengalih perhatian korban saat pura-pura hendak menolong korban.
SelengkapnyaMereka diketahui merupakan jaringan lintas pulau dan bukan warga Tasikmalaya seusai 3 dari total 6 pelaku tertangkap polisi.
Selengkapnya
