TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tasikmalaya, melalui Bidang Bina Prestasi (Binpres), melaksanakan verifikasi faktual terhadap 38 cabang olahraga (cabor) sebagai bagian dari persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Kegiatan verifikasi ini berlangsung selama delapan hari di Kantor KONI Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Timur Singaparna, dan dimulai pada Rabu (3/6/2025).
Sekretaris Umum KONI Kabupaten Tasikmalaya, Nana Sumarna, mengatakan verifikasi dilakukan sebagai upaya untuk mencapai target masuk 10 besar pada ajang Porprov mendatang.
"Verifikasi dilakukan melalui teknik wawancara untuk menggali informasi terkait faktor pendukung dan hambatan yang dihadapi masing-masing cabang olahraga," ujarnya.
Menurut Nana, sejumlah cabor telah menyelesaikan proses verifikasi, di antaranya akuatik, biliar, arung jeram, muaythai, dan angkat besi. Setiap cabor diberikan waktu antara 30 menit hingga satu jam untuk menjawab pertanyaan dari tim verifikator.
"Melalui proses ini, kami akan mendapatkan data tertulis yang selanjutnya dianalisis secara SWOT untuk menentukan strategi pembinaan dan kebijakan KONI ke depan," tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa hasil verifikasi juga akan menjadi dasar dalam menentukan cabor prioritas yang akan didorong secara maksimal pada Porprov Jawa Barat 2026.
Sementara itu, Manajer Kontingen Arung Jeram, Anton Kusumadinata, mengungkapkan bahwa dalam verifikasi pihaknya diminta menjelaskan jumlah atlet, waktu latihan, serta target pada babak kualifikasi (BK) dan perolehan medali.
"Saya berharap Arung Jeram dapat mengulang pencapaian pada Porprov Jabar 2018, yakni meraih satu medali emas," tutur Anton optimistis.
Kegiatan ini merupakan langkah awal KONI Kabupaten Tasikmalaya dalam membina atlet dan memperkuat kesiapan menuju kompetisi olahraga tingkat provinsi yang digelar dua tahun mendatang.