Ikuti Kami :

Disarankan:

Mahasiswa Universitas Negeri Siliwangi Gelar Program Gerabah Cinta untuk Tekan Angka Hipertensi di Desa Cintaraja

Sabtu, 10 Mei 2025 | 12:38 WIB
Mahasiswa Universitas Negeri Siliwangi Gelar Program Gerabah Cinta untuk Tekan Angka Hipertensi di Desa Cintaraja
Mahasiswa Universitas Negeri Siliwangi Gelar Program Gerabah Cinta untuk Tekan Angka Hipertensi di Desa Cintaraja. Foto: NewsTasikmalaya.com/Yudi R.

Tingginya angka kasus hipertensi di Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, mendorong enam mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) untuk menggagas program “Gerabah Cinta” atau Gerakan Senam Rutin Cintaraja. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya aktivitas fisik guna menekan risiko tekanan darah tinggi.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Tingginya angka kasus hipertensi di Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, mendorong enam mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) untuk menggagas program “Gerabah Cinta” atau Gerakan Senam Rutin Cintaraja. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya aktivitas fisik guna menekan risiko tekanan darah tinggi.

Ketua pelaksana program dari kelompok Serenity, Salwa Hilwana Sephianti, menjelaskan bahwa inisiatif tersebut lahir dari hasil riset selama empat bulan yang menunjukkan prevalensi hipertensi cukup tinggi di wilayah tersebut.

“Kami melakukan riset sejak awal tahun dan menemukan bahwa hipertensi merupakan masalah kesehatan utama di Desa Cintaraja. Program ini kami inisiasi sebagai bentuk intervensi preventif melalui pendekatan aktivitas fisik,” ujar Salwa saat diwawancarai NewsTasikmalaya.com, Sabtu (10/5/2025).

Menurutnya, senam rutin bukan hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menjadi sarana edukasi masyarakat untuk membiasakan gaya hidup sehat. Gerakan ini menyasar warga lintas usia, terutama mereka yang berisiko tinggi mengalami hipertensi.

Program Gerabah Cinta mendapat sambutan positif dari warga dan tokoh masyarakat setempat, termasuk dari pihak Puskesmas Kecamatan Singaparna. Kepala KTU Puskesmas, Abun Bunyamin, S., menyatakan dukungannya terhadap program tersebut.

“Hipertensi memang bukan penyakit menular, namun dampaknya sangat besar, terutama pada masyarakat usia 50 tahun ke atas. Program seperti ini sangat kami apresiasi karena mampu mendorong masyarakat untuk lebih aktif menjaga kesehatan,” katanya.

Dengan dukungan dari berbagai pihak, Gerabah Cinta diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Cintaraja dan menjadi model intervensi serupa di wilayah lain.

Editor
Link Disalin