TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Antusiasme warga memanfaatkan program pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) terus meningkat. Sepuluh hari menjelang berakhirnya program tersebut, ratusan masyarakat tampak memadati Kantor Samsat Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/6/2025) pagi.
Seperti diketahui, program pemutihan PKB yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan berakhir pada 30 Juni 2025. Program ini memberikan keringanan berupa penghapusan denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan, yang disambut hangat oleh masyarakat.
Pantauan di lokasi, antrean warga terlihat sejak pagi. Area parkir Samsat Sukaraja pun penuh oleh kendaraan roda dua dan roda empat dari berbagai daerah yang ingin memanfaatkan program keringanan tersebut.
Petugas keamanan, Komarudin, membenarkan tingginya animo masyarakat menjelang berakhirnya program pemutihan ini.
“Sama saja ya, ramainya dengan pas awal ada program, sama-sama penuh. Ini lihat parkiran juga penuh banget,” ujar Komarudin di lokasi.
Ia menjelaskan bahwa layanan pembayaran pajak di Samsat Sukaraja berlangsung hingga pukul 17.00 WIB setiap harinya, termasuk pada akhir pekan.
“Ini tutup jam 5 sore. Bahkan Sabtu dan Minggu masuk full ya, tidak setengah hari,” katanya.
Komarudin juga memprediksi lonjakan warga akan terus terjadi hingga hari terakhir program. “Ada kemungkinan terus ramai, kadang-kadang masyarakat selalu ingin datang ketika detik-detik terakhir,” ujarnya.

Sementara itu, seorang warga bernama Bila Salsabila (25), mengaku sengaja baru membayar pajak menjelang akhir program dengan harapan tidak perlu mengantre. Namun, harapannya tak sepenuhnya terwujud.
“Tapi tetap ini ngantre penuh. Saya sangat antusias memanfaatkan program ini. Kalau tidak ada program ini mungkin bayar pajak saya akan lebih mahal,” tutur Bila.
Program pemutihan PKB ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat serta meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak kendaraan.