TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Pemerintah Kota Tasikmalaya mengalokasikan anggaran sebesar Rp418.700.000 dari APBD 2025 untuk merehabilitasi jalan berbatu andesit di depan Masjid Agung, pusat kota Tasikmalaya. Proyek ini mulai dikerjakan sejak Rabu (14/5/2025) dan ditargetkan rampung dalam 90 hari kalender.
Rehabilitasi jalan ini menjadi prioritas pemerintah kota setelah menerima banyak keluhan warga terkait kerusakan dan permukaan jalan yang bergelombang akibat batu andesit yang sudah tidak rata. Proyek ditangani langsung oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya dan dilaksanakan oleh CV Multi Daya.
"Anggaran sebesar Rp418 juta ini bersumber dari dana APBD tahun 2025, difokuskan untuk mengganti sebagian permukaan jalan dengan aspal hotmix," ujar Kepala DPUTR, Hendra, Sabtu (17/5/2025).
Meski begitu, Hendra menegaskan bahwa tidak seluruh batu andesit akan dibongkar. Konsepnya akan meniru tata kota seperti di Yogyakarta, di mana andesit tetap dipertahankan pada bagian tertentu yang mengarah ke trotoar.
Ia juga menjelaskan bahwa batu andesit yang dibongkar akan disimpan sebagai aset dan dicatat oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
"Meskipun dulu pembangunannya menggunakan dana APBN melalui Satker Provinsi Jabar, status jalan ini tetap milik Pemkot Tasikmalaya, jadi tidak perlu izin tambahan untuk rehabilitasi," katanya.
Selama pengerjaan berlangsung, arus lalu lintas di sekitar kawasan akan dialihkan. Kendaraan dari arah Jalan Otto Iskandar menuju Jalan HZ Mustofa diarahkan memutar melalui Jalan Pemuda. Pemkot meminta masyarakat bersabar dan memahami adanya gangguan sementara demi kenyamanan jangka panjang.