Disarankan:
Seorang warga Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Andika Purnama, mengaku kecewa setelah dokumen persyaratan pengajuan pinjaman di sebuah bank di Tasikmalaya hilang di tangan Account Officer (AO) atau mantri bank.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Seorang warga Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Andika Purnama, mengaku kecewa setelah dokumen persyaratan pengajuan pinjaman di sebuah bank di Tasikmalaya hilang di tangan Account Officer (AO) atau mantri bank.
Menurut Andika, ia telah melengkapi seluruh dokumen yang diperlukan, termasuk Surat Keterangan Usaha (SKU), fotokopi KTP dan surat nikah, serta pas foto. Namun, setelah menunggu beberapa hari, pihak bank menginformasikan bahwa dokumen tersebut hilang.
"Saya sudah bolak-balik ke bank selama tiga hari, tetapi ternyata dokumen saya hilang. Saya tidak masalah jika pinjaman tidak disetujui, yang saya minta hanya kejelasan," ujar Andika, Kamis (13/3/2025).
Ia juga mengeluhkan sulitnya berkomunikasi dengan mantri yang menangani pengajuannya.
"Katanya mau survei, tapi tidak ada kabar. Saat dihubungi, jawabannya tidak jelas. Sekarang malah saya disuruh mengurus dokumen baru," tambahnya.
Andika khawatir dokumen yang hilang dapat disalahgunakan, mengingat maraknya kasus penyalahgunaan data oleh oknum pegawai bank. Ia berharap pihak bank bertanggung jawab atas kejadian ini.
"Saya menyiapkan dokumen ini butuh waktu dan biaya. Tidak semudah itu untuk mengurus ulang," tegasnya.
Andika berencana mendatangi bank untuk meminta pertanggungjawaban langsung dari mantri yang menerima dokumen miliknya.
