Ikuti Kami :

Disarankan:

Petani Cengkeh di Ciamis Keluhkan Harga Jual yang Anjlok, Kini Rp60 Ribu per Kg

Kamis, 08 Agustus 2024 | 19:40 WIB
Petani Cengkeh di Ciamis Keluhkan Harga Jual yang Anjlok, Kini Rp60 Ribu per Kg
Petani Cengkeh di Ciamis Keluhkan Harga Jual yang Anjlok, Kini Rp60 Ribu per Kg. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin

Para petani cengkeh di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan penurunan harga jual cengkeh pada masa panen tahun ini.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Para petani cengkeh di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengeluhkan penurunan harga jual cengkeh pada masa panen tahun ini. Penurunan harga ini menyebabkan kerugian bagi petani, dan beberapa di antaranya bahkan memutuskan untuk berhenti bertani cengkeh karena dianggap tidak lagi menguntungkan.

Usin Sudiawan (67), seorang petani cengkeh dari Desa Cieurih, Cipaku, Kabupaten Ciamis, mengungkapkan, bahwa ia kini lebih memilih untuk berhenti bertani cengkeh. Selain faktor usia, Usin juga merasa bahwa harga cengkeh yang terus menurun membuat usaha ini tidak lagi menjanjikan.

"Saat ini, harga cengkeh sangat anjlok. Jika harga Rp100 ribu per kilo cengkeh kering saja sudah tipis keuntungannya, apalagi sekarang hanya Rp60 ribu per kilo," kata Usin pada Kamis (8/8/2024). 

Dia menambahkan, biaya untuk upah pekerja dan perawatan pohon sudah menyerap banyak biaya. "Upah harian pekerja saja Rp100 ribu," sambungnya.

Usin mengenang masa kejayaan petani cengkeh pada tahun 1980-an, ketika harga 1 kilogram cengkeh setara dengan 1 gram emas murni. "Sekarang, harga Rp60 ribu per kilo sangat jauh dari harga emas dan berbeda jauh dari zaman dulu," ucapnya.

Usin mengaku, dirinya tidak mengetahui penyebab pasti penurunan harga cengkeh yang drastis. Namun, ia mencatat bahwa harga mulai anjlok sejak munculnya Badan Penyangga dan Pemasaran Cengkeh (BPPC) pada tahun 1990-an. 

"Saat itu, saya pernah menyimpan cengkeh hingga 5 tahun karena harga turun drastis. Baru dijual ketika harga naik," terangnya.

Senada dengan Usin, Darisman, petani sekaligus pengepul cengkeh di Desa Cieurih, juga mengeluhkan penurunan harga. Ia mengatakan bahwa dua bulan lalu, harga cengkeh masih sekitar Rp100 ribu per kilo kering, tetapi kini turun menjadi Rp60 ribu per kilo.

"Dari satu pohon, biasanya dapat 2 kilogram cengkeh kering. Panen cengkeh sulit diprediksi setiap tahun dan tergantung musim kemarau seperti tahun 2023 lalu. Terakhir panen raya terjadi pada tahun 2019," pungkasnya.

 

 

Editor
Link Disalin