Disarankan:
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tasikmalaya baru-baru ini menangani tiga laporan penyelamatan di luar kebakaran dalam sehari, pada Minggu (2/3/2025).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tasikmalaya baru-baru ini menangani tiga laporan penyelamatan di luar kebakaran dalam sehari, pada Minggu (2/3/2025). Kejadian tersebut mencakup evakuasi sarang tawon, ular, dan cincin yang terjebak pada seseorang.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, mengungkapkan bahwa dalam penanganan sarang tawon yang terletak di Kampung Los, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Cibeureum, petugas harus memanfaatkan peralatan darurat yang mereka buat sendiri karena kekurangan peralatan khusus.
"Sarang tawon ini cukup berbahaya. Kami hanya menggunakan peralatan seadanya, yang kami buat sendiri. Meskipun demikian, kami tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," ujar Ucu pada Selasa (4/3/2025).
Menurut Ucu, pihaknya menerima laporan tentang sarang tawon sekitar pukul 10.00 WIB, namun evakuasi baru dapat dilakukan sekitar pukul 20.51 WIB. Hal ini disebabkan petugas harus terlebih dahulu menyiapkan pakaian pelindung yang tidak tersedia.
"Respons kami memang agak terlambat karena kami harus membuat pakaian pelindung terlebih dahulu. Kami tidak memiliki peralatan lengkap, jadi kemarin kami buat sendiri," jelasnya.
Meski hanya menggunakan peralatan darurat, petugas Damkar berhasil mengevakuasi sarang tawon yang berada di pohon dekat rumah warga dengan aman. "Alhamdulillah, tidak ada korban. Begitu juga dengan petugas kami yang meskipun menggunakan pakaian yang berisiko, tetap selamat," tambah Ucu.
Selain menangani sarang tawon, petugas Damkar juga berhasil mengevakuasi seekor ular di Jalan Cempaka Warna, Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, yang sebelumnya mematuk seorang warga hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Pada hari yang sama, petugas juga berhasil membantu seorang pria bernama Esbi Nugraha, warga Kampung Cicaruang, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, yang terjebak cincin di jarinya. Cincin tersebut sulit dilepas, sehingga membutuhkan bantuan petugas.
