Disarankan:
Sebanyak 400 orang dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (30/4/2025).
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Sebanyak 400 orang dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (30/4/2025). Korban berasal dari berbagai tingkatan sekolah mulai dari TK, SD, SMP, hingga sejumlah guru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyebutkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan penelusuran bersama pihak kecamatan.
“Kami menerima laporan bahwa sekitar 400 orang terdampak. Tim kami sudah turun ke lapangan dan melakukan kroscek guna mengetahui penyebab pastinya,” ujar Dadan kepada wartawan usai menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (2/5/2025).
Dadan menjelaskan bahwa mayoritas korban mengalami gejala ringan seperti diare. Namun, sebanyak 27 pelajar dilaporkan harus mendapatkan perawatan medis karena kondisinya memerlukan penanganan lebih lanjut.
"Gejalanya tidak terlalu berat, sebagian besar hanya mengalami diare. Namun tentu ini menjadi pembelajaran penting untuk ke depan," katanya.
Saat ini, pihak Dinas Pendidikan masih menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan untuk memastikan penyebab pasti insiden keracunan massal tersebut.
“Kita belum bisa menyimpulkan dan menuding sepihak. Sampel makanan sudah dibawa untuk diuji, dan hasilnya masih ditunggu. Karena korbannya tidak hanya dari satu jenjang, tapi juga dari TK hingga SMP,” tegasnya.
