CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Bencana longsor menimpa saluran irigasi Asna di Blok Nineung, Dusun Desa, RT 06 RW 02, Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Senin (12/5/2025) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Longsor berasal dari tebing setinggi 50 meter yang ambrol akibat hujan lebat sejak sore hingga malam hari.
Akibatnya, saluran irigasi tertimbun material longsor sepanjang kurang lebih 30 meter. Dampaknya sangat dirasakan oleh petani di lima desa yang berada di kaki Gunung Sawal. Pasokan air irigasi untuk sawah dan kolam warga terputus total.
Kelima desa yang terdampak adalah Desa Gunungsari, Tanjungsari, dan Sadananya di Kecamatan Sadananya, serta Desa Saguling dan Baregbeg di Kecamatan Baregbeg.
“Yang terdampak bukan hanya petani di Desa Gunungsari, tetapi juga empat desa lainnya. Pasokan air irigasi untuk ratusan hektare sawah dan kolam kini lumpuh total,” ujar Kepala Desa Gunungsari, Eman Sulaiman, Selasa (13/5/2025).
Menurut Eman, longsor dipicu oleh meluapnya saluran air di atas tebing akibat hujan ekstrem. Luapan air tersebut merusak kebun dan lahan di lereng, memicu longsor besar yang menimbun saluran irigasi di bawahnya.
“Material longsor menutup total saluran irigasi sepanjang sekitar 30 meter. Warga sejak pagi tadi bergotong royong membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya,” jelasnya.
Namun upaya tersebut cukup sulit karena medan yang terjal dan timbunan material yang tinggi. Alat berat pun belum bisa dikerahkan karena akses menuju lokasi sangat sulit.
“Alternatif penanganan yang memungkinkan adalah menyemprot timbunan longsor menggunakan pompa bertekanan besar,” tambah Eman.