TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pancasila Manonjaya, Gina Putri Febriani (16), tewas setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu, Jalan Pasirpanjang, Desa Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (13/8/2024) sore.
Korban tertabrak oleh KA Pangandaran yang melaju dari arah barat menuju timur. Sebelum kejadian, korban yang baru pulang sekolah, sedang dibonceng oleh pamannya menggunakan sepeda motor.
Diduga karena kesulitan melintasi perlintasan, sepeda motor mereka terjatuh. Pada saat bersamaan, kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi menghantam korban.
Saksi mata di lokasi, Maradani, menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu, banyak warga yang menyaksikan insiden tersebut.
"Ada sekitar tiga sepeda motor di sana. Ketika motor yang dinaiki korban tiba di lokasi, mereka mengalami kendala. Korban sempat akan turun dari motor, tetapi motor malah digas oleh pamannya. Akibatnya, korban jatuh dan tidak bisa berdiri. Tubuhnya terseret kereta api sejauh sekitar 20 meter," kata Maradani, kepada NewsTasikmalaya.com di lokasi.
Korban, yang masih mengenakan seragam sekolah, mengalami luka parah akibat insiden ini. Tubuh korban hancur akibat terseret kereta api.
"Korban pulang sekolah, masih pakai seragam, yang bawa motor pakai baju biasa. Kondisi tubuh korban hancur ya," pungkasnya.
Petugas kepolisian dari Polsek Manonjaya dan Unit Inafis serta Unit Gakkum Satlantas Polres Tasikmalaya Kota segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah proses identifikasi dan olah TKP, jasad korban dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya untuk dilakukan visum.