Ikuti Kami :

Disarankan:

SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya Gelar SmartTren Ramadhan 2025, Bentuk Generasi Muda Berakhlak Mulia

Kamis, 06 Maret 2025 | 16:46 WIB
Watermark
SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya Gelar SmartTren Ramadhan 2025, Bentuk Generasi Muda Berakhlak Mulia. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya kembali menggelar SmartTren Ramadhan 1446 H/2025 M, sebuah program pembinaan keagamaan yang bertujuan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan beriman.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya kembali menggelar SmartTren Ramadhan 1446 H/2025 M, sebuah program pembinaan keagamaan yang bertujuan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan beriman.  

SmartTren Ramadhan merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat dan dijalankan setiap bulan suci Ramadan di berbagai sekolah. Di SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya, kegiatan ini resmi dimulai pada Kamis (6/3/2025), menyesuaikan dengan jadwal masuk sekolah setelah libur awal Ramadan.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Hj. Herni Marlina, SmartTren Ramadhan bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman yang lebih mendalam kepada para peserta didik.  

"Program ini dirancang untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa, sekaligus memberikan mereka pengalaman spiritual yang lebih bermakna selama bulan suci Ramadhan," ujarnya, Kamis (6/3/2025). 

SmartTren sendiri merupakan singkatan dari Smart dan Pondok Pesantren, mencerminkan kombinasi antara pendidikan formal dan nuansa pesantren dalam pelaksanaannya. 

Kegiatan SmartTren Ramadan di SMA Negeri 5 Kota Tasikmalaya akan berlangsung hingga 20 Maret 2025 dan mencakup berbagai aktivitas, di antaranya Karomah (Kajian Islam mendalam), Ihsan (Pembinaan akhlak), Rantang Kanyaah (Pembagian takjil kepada masyarakat) dan Musaf Qur'an (Tadarus Al-Qur'an)  

Herni menjelaskan bahwa program Rantang Kanyaah memberikan kesempatan bagi siswa untuk berbagi dengan sesama. "Setiap siswa membagikan takjil di lingkungan rumahnya, kemudian mendokumentasikannya sebagai bagian dari pembelajaran sosial," jelasnya.  

Selain itu, pihak sekolah juga berencana mengadakan program pembagian sembako kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial siswa selama Ramadhan.

Meskipun program ini berbasis keislaman, SMA Negeri 5 tetap memberikan perhatian kepada siswa non-muslim dengan menyediakan kegiatan khusus bagi mereka.  

"Siswa non-muslim tidak diwajibkan mengikuti SmartTren, tetapi mereka tetap mendapatkan bimbingan di perpustakaan dengan materi dari gereja yang telah disiapkan," kata Herni.  

Pembelajaran bagi siswa non-muslim dilakukan dalam jam yang sama, yaitu pukul 06.30 - 12.30 WIB, sehingga semua siswa tetap mendapatkan pengalaman pendidikan yang seimbang dan inklusif.

Melalui SmartTren Ramadan, pihak sekolah berharap siswa dapat memperoleh pengalaman spiritual yang lebih mendalam, memperkuat hubungan sosial dengan masyarakat, serta membangun karakter yang lebih baik.  

"Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mereka bisa menjadi generasi muda yang berakhlak mulia dan peduli terhadap sesama," pungkas Herni.

Editor
Link Disalin