Ikuti Kami :

Disarankan:

Soal Pengadaan Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi: Setiap Keputusan Punya Pertimbangan Tersendiri

Jumat, 17 Januari 2025 | 12:56 WIB
Soal Pengadaan Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi: Setiap Keputusan Punya Pertimbangan Tersendiri
Soal Pengadaan Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi: Setiap Keputusan Punya Pertimbangan Tersendiri. Foto: NewsTasikmalaya.com/Denden.

Wali Kota Tasikmalaya terpilih, Viman Alfarizi Ramadan, memberikan tanggapannya terkait pengadaan mobil dinas baru untuknya dan Wakil Wali Kota Diky Chandra.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Wali Kota Tasikmalaya terpilih, Viman Alfarizi Ramadan, memberikan tanggapannya terkait pengadaan mobil dinas baru untuknya dan Wakil Wali Kota Diky Chandra.

Saat dikonfirmasi pada Jumat (17/1/2025), Viman menyebutkan bahwa meskipun ada anggaran untuk pengadaan mobil dinas senilai Rp 1,4 miliar dalam APBD 2025, keputusan tersebut tentunya memiliki pertimbangan yang matang.

Menurut Viman, pengadaan mobil dinas bukanlah hal yang bisa disamaratakan antara satu daerah dengan daerah lainnya, mengingat setiap wilayah memiliki kebutuhan dan kondisi yang berbeda.

Ia mencontohkan pengadaan mobil dinas di tingkat provinsi, yang menurutnya mungkin dipengaruhi oleh faktor usia kendaraan dan kebutuhan operasional. 

"Saya rasa kan beda-beda ya, saya juga akan mendalami. Kalau itu sesuai dengan masanya, aturannya, kan beda ya Kota Tasik dan Provinsi," kata Viman.

Viman juga menambahkan, sebagai kepala daerah, penting bagi seorang wali kota memiliki kendaraan yang layak dan dapat menunjang aktivitasnya. Ia memberikan contoh ketika perjalanan dinas ke luar kota, jika kendaraan mogok atau ada kendala, tentu akan memberikan kesan buruk bagi Kota Tasikmalaya

"Masa tega sih wali kota, bukan barunya, ketika ada perjalanan ke Cirebon, Jakarta, kalau mogok di tengah jalan kan kesan ke Kota Tasik juga," ucapnya.

Ia menegaskan, pengadaan mobil dinas akan disesuaikan dengan kebutuhan dan usia kendaraan yang ada.

"Kalau pakaiannya sudah 10 tahun atau lebih 5 tahun, dan kendaraan juga sudah tidak layak, maka perlu dipertimbangkan untuk diganti," ujar Viman.

Terkait anggaran sebesar Rp 1,4 miliar untuk dua unit mobil dinas, Viman menilai angka tersebut sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

"Saya rasa itu kan sesuai dengan speknya, kalau pun diturunkan, kita terkunci di spesifikasi," ungkapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Heri Ahmadi, mengonfirmasi bahwa anggaran tersebut telah disiapkan dalam APBD 2025 dan telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Pemilihan mobil dinas akan disesuaikan dengan spesifikasi yang ditentukan, yakni mesin dengan kapasitas 2500 CC.

Viman juga menyampaikan keyakinannya bahwa keputusan terkait pengadaan mobil dinas ini didasarkan pada kebutuhan riil di lapangan dan harus disesuaikan dengan kondisi daerah.

"Saya yakin Pak Dedi Mulyadi (Gubernur terpilih) punya pertimbangan melihat kapan mobil di sana pengadaannya dan kondisinya," tambahnya.

Meskipun demikian, ia juga menegaskan bahwa keputusan ini akan didalami lebih lanjut, mengingat pentingnya kehadiran mobil dinas yang dapat menunjang tugas seorang kepala daerah dengan baik.

Editor
Link Disalin