CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Sebuah rumah yang dihuni Tatang Sopandi (34) dan keluarganya di Dusun Cicurug, RT 04/RW 04, Desa Mekarsari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, terancam ambruk akibat longsor pada Minggu (15/12/2024) sore.
Tebing setinggi 7 meter yang berada di bawah rumah korban longsor selebar 5 meter setelah hujan lebat disertai angin kencang mengguyur kawasan tersebut sekira pukul 17.00 WIB. Dampaknya, dinding dapur dan kamar rumah mengalami retakan serius.
Sebagai langkah antisipasi, Tatang dan keluarganya, yang terdiri dari empat jiwa, untuk sementara waktu mengungsi ke rumah kerabat di kampung yang sama.
"Korban bersama keluarga sudah mengungsi," kata Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, Minggu (15/12/2024).
Tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Ciamis telah melakukan penilaian cepat di lokasi kejadian dan memberikan bantuan darurat berupa terpal, matras, dan selimut.
Langkah ini diambil untuk mengantisipasi longsor susulan yang dikhawatirkan dapat mengakibatkan rumah korban ambruk.
Ani menjelaskan bahwa upaya pencegahan sementara dilakukan dengan menutup bekas longsoran menggunakan terpal agar tidak terkena hujan langsung. Namun, untuk jangka panjang, diperlukan pembangunan tembok penahan tebing guna mencegah longsor lebih lanjut.
"Penanganan segera dilakukan untuk meminimalisir risiko. Kami juga berharap ada langkah permanen seperti pembangunan tembok penahan tebing," ujarnya.
Hujan lebat yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis membuat potensi bencana longsor semakin meningkat. Warga diimbau untuk tetap waspada, terutama yang tinggal di kawasan rawan longsor.