Ikuti Kami :

Disarankan:

Tebing Longsor di Gunungsari Ciamis, Rumah Nek Nonoh Terancam Ambruk

Rabu, 02 Juli 2025 | 18:30 WIB
Tebing Longsor di Gunungsari Ciamis, Rumah Nek Nonoh Terancam Ambruk
Tebing Longsor di Gunungsari Ciamis, Rumah Nek Nonoh Terancam Ambruk. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Rumah yang dihuni Nek Nonoh (81) bersama keluarganya di Dusun Cilopadang RT 17 RW 05, Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, terancam ambruk setelah tebing setinggi 4 meter di bawah rumahnya longsor pada Rabu (2/7/2025) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Rumah yang dihuni Nek Nonoh (81) bersama keluarganya di Dusun Cilopadang RT 17 RW 05, Desa Gunungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, terancam ambruk setelah tebing setinggi 4 meter di bawah rumahnya longsor pada Rabu (2/7/2025) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Longsor dengan panjang sekitar 8 meter itu terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga malam hari.

Kepala Desa Gunungsari, Eman Sulaiman, menjelaskan bahwa rumah Nek Nonoh berada di sisi jalan tanjakan Cilopadang, tidak jauh dari rumah Sekretaris Desa Gunungsari, Aris Sugara.

“Dekat rumah Pak Aris Sugara, Sekdes Gunungsari,” ujar Kuwu Eman, Rabu (2/7/2025).

Bangunan rumah tersebut terbagi menjadi dua bagian. Satu bagian ditempati Nek Nonoh seorang diri, sementara bagian lainnya dihuni oleh anaknya, Jalil (45), bersama istri dan dua anaknya.

Akibat longsor, pondasi rumah dilaporkan mengalami kerusakan parah, dengan dinding dan lantai mulai retak. Kondisi ini membuat rumah tidak layak huni dan berisiko roboh jika terjadi longsor susulan.

“Bagian pondasi rumah tergerus longsor. Dinding dan lantai rumah rengkah-rengkah. Rumah tak mungkin bisa dihuni lagi, khawatir terjadi longsor susulan,” kata Kuwu Eman.

Begitu kejadian terjadi, warga dibantu petugas dan relawan segera mengevakuasi penghuni rumah beserta barang-barang mereka. Nek Nonoh diungsikan ke rumah anaknya, Dodo, yang masih berada di RT yang sama. Sementara Jalil bersama istri dan kedua anaknya mengungsi ke warung milik mereka yang tak jauh dari lokasi.

“Kebetulan Jalil punya warung tak jauh dari lokasi. Jalil sekeluarga (4 jiwa) mengungsi ke warung,” imbuh Eman.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis telah melakukan asesmen dan memberikan bantuan logistik darurat kepada para korban. Sementara itu, area bekas longsor ditutup dengan terpal guna mencegah longsor susulan jika turun hujan kembali.

Editor
Link Disalin