TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, dan relawan Tagana terus melakukan penyisiran serta patroli ke berbagai titik terdampak banjir di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, pada Jumat (14/3/2025).
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, yang turun langsung ke lokasi bencana, memastikan bahwa seluruh warga terdampak telah mendapatkan bantuan dan tidak ada korban jiwa akibat banjir ini.
"Kami bersama tim gabungan terus menyisir area yang terendam banjir untuk memastikan keselamatan warga. Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka," ujar AKBP Moh Faruk Rozi kepada wartawan.
Menurutnya, banjir yang merendam empat kampung di Desa Tanjungsari disebabkan oleh luapan Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Meski kondisi air perlahan mulai surut, pihaknya tetap bersiaga dengan mendirikan tenda darurat dan menyiapkan berbagai fasilitas penunjang.
"Kami berharap jika tidak ada hujan susulan, air bisa segera surut. Namun, untuk antisipasi, tenda pengungsian sudah kami siapkan bagi warga yang masih membutuhkan tempat tinggal sementara," jelasnya.
Selain menyisir wilayah terdampak, tim gabungan juga membantu warga dalam proses pembersihan rumah yang terkena lumpur akibat banjir, terutama bagi warga lanjut usia yang kesulitan membersihkan rumah mereka sendiri.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 1.391 kepala keluarga (KK) atau sekitar 4.000 jiwa terdampak banjir di wilayah ini. Namun, sebagian besar warga telah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa banjir.
Pemerintah daerah dan pihak kepolisian juga telah menyiapkan berbagai kebutuhan darurat, termasuk posko pengungsian, mobil kesehatan keliling, dan dapur umum dari Brimob untuk memastikan warga mendapat bantuan logistik serta pelayanan kesehatan.
"Kami juga menyiapkan layanan kesehatan, termasuk mobil kesehatan dari Polres Tasikmalaya Kota. Jika ada warga yang perlu dirujuk ke rumah sakit, kami akan segera tangani," tutup AKBP Faruk.