Ikuti Kami :

Disarankan:

Viral Video Dangdutan di Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya saat Malam Tahun Baru Islam, ini Klarifikasinya

Jumat, 27 Juni 2025 | 15:39 WIB
Watermark
Viral Video Dangdutan di Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya saat Malam Tahun Baru Islam, ini Klarifikasinya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Sebuah video berdurasi 35 detik yang memperlihatkan sejumlah staf diduga berasal dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya menyanyi dangdut di tengah suasana pawai obor pada malam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, menjadi perbincangan hangat publik.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Sebuah video berdurasi 35 detik yang memperlihatkan sejumlah staf diduga berasal dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya menyanyi dangdut di tengah suasana pawai obor pada malam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, menjadi perbincangan hangat publik.

Dalam video tersebut, tampak beberapa pegawai Kemenag bernyanyi dan berjoget santai di halaman kantor, sementara masyarakat di sekelilingnya tengah mengikuti pawai obor dengan semangat. Video yang direkam pada Kamis (26/6/2025) malam itu sontak memicu polemik dan ramai diperbincangkan di media sosial.

"Lucunya menyambut Tahun Baru Hijriah make dangdutan bari di Kemenag, asa haram jadah pisan," ujar seorang pria yang diduga perekam video tersebut.

Menanggapi viralnya video itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Dudu Rohman, memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa kegiatan resmi yang direncanakan pihaknya dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam tidak mencakup acara menyanyi dangdut.

"Tidak ada acara itu karena kegiatan sudah bubar. Saya baru mengetahui kejadian ini pagi harinya, karena usai kegiatan semalam sudah pulang," kata Dudu saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Meski demikian, Dudu menyatakan akan memberikan sanksi kepada pegawai yang terlibat. "Teguran tertulis dan akan dan di-BAP juga," tegasnya.

Hal senada disampaikan H. Asep M. Nurman, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) yang juga menjabat sebagai Kasi Zakat dan Wakaf di Kemenag Kabupaten Tasikmalaya. Ia menegaskan bahwa tidak ada agenda resmi berupa “Muharram Dangdutan” dalam rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

"Kegiatan peringatan tahun baru hijriah di Kemenag Kabupaten Tasikmalaya dilaksanakan secara khidmat dan sarat nilai spiritual dengan rangkaian acara yang telah ditentukan," ujarnya dalam video klarifikasi yang diterima Jumat siang.

Asep menjelaskan, kegiatan resmi yang dilaksanakan antara lain Tadarus Subuh Virtual, Semaan Alquran, Lomba Liwet dan Makan Kerukunan, Apel Kesiapan Doa Awal dan Akhir Tahun, Istigosah dan Doa Bersama yang dihadiri oleh 14.000 pegawai Kemenag, Salat Magrib berjamaah, Launching Wakaf Uang, serta Pawai Flash ASN Kemenag.

"Perlu diketahui, saat video beredar diambil, seluruh rangkaian kegiatan resmi telah selesai, dan para peserta, pejabat, serta kepala seksi telah membubarkan diri," terang Asep.

Ia menambahkan bahwa musik bernuansa religi sempat diputar spontan oleh beberapa panitia yang masih berada di lokasi. Salah seorang panitia kemudian menyanyikan lagu dangdut selama beberapa menit.

"Kejadian ini tidak direncanakan, tidak termasuk dalam susunan acara dan tidak melibatkan peserta kegiatan," ujarnya.

Asep menegaskan bahwa pihak Kemenag telah memanggil dan mem-BAP pegawai yang bersangkutan, serta menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.

"Kami menegaskan bahwa tidak pernah ada rangkaian kegiatan secara resmi berupa dangdutan dalam acara menyambut 1 Muharram 1447 Hijriah di Kemenag Kabupaten Tasikmalaya," tutupnya.

Editor
Link Disalin