Ikuti Kami :

Disarankan:

2 Warga Garut Ditemukan Tewas di Kamar Kos Berbeda di Tasikmalaya

Kamis, 01 Agustus 2024 | 09:34 WIB
2 Warga Garut Ditemukan Tewas di Kamar Kos Berbeda di Tasikmalaya
2 Warga Garut Ditemukan Tewas di Kamar Kos Berbeda di Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/ Ahdan Ashari

Dua warga Garut ditemukan tewas di kamar kos berbeda di Tasikmalaya, Rabu (31/7/2024). Polisi masih menyelidiki kematian kedua warga tersebut.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Dua warga Garut ditemukan tewas di kamar kos berbeda di Tasikmalaya, Rabu (31/7/2024). Polisi masih menyelidiki kematian kedua warga tersebut.

Kematian dua warga Garut di dua kamar kos berbeda ini telah mengejutkan masyarakat Tasikmalaya. 

TKP Pertama: Tukang Siomay Ditemukan Tewas di Toilet Kamar Kos

Kejadian pertama terjadi di wilayah Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Seorang tukang siomay bernama Rudi Karyana (54) ditemukan tewas di toilet kamar kosnya. 

Saat ditemukan, kondisi tubuh Rudi sudah membusuk, mengindikasikan bahwa kematiannya sudah berlangsung beberapa hari sebelumnya. Rudi meninggal diduga karena sakit yang dideritanya.

TKP Kedua: Mahasiswa Unsil Tasikmalaya asal Garut Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Kejadian kedua terjadi di wilayah Cilolohan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya. Seorang mahasiswa asal Garut bernama Alfian M Ibnu Barelvi (20) ditemukan tewas oleh teman sesama penghuni kos. 

Alfian, yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam kamar kosnya.

Penyelidikan Polisi

Kapolsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Denny Susanto, mengonfirmasi bahwa polisi masih menyelidiki kedua kasus tersebut. 

"Saat ini kami masih mengumpulkan informasi dan bukti-bukti dari kedua TKP untuk menentukan penyebab pasti kematian kedua warga Garut tersebut," kata Iptu Denny.

Dugaan Sementara

Berdasarkan informasi awal, Rudi Karyana diduga meninggal dunia karena sakit yang dideritanya. 

Sementara itu, penyebab kematian Alfian M Ibnu Barelvi masih belum dapat dipastikan dan memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam terhadap kematian Alfian. Untuk sementara, kami belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut," tambah Iptu Denny.

Jenazah Rudi Karyana dan Alfian M Ibnu Barelvi saat ini sudah dibawa ke RSUD dr. Soekardjo untuk guna kepentingan penyelidikan.

Editor
Link Disalin