Ikuti Kami :

Disarankan:

AKMI Suaka Bahari Dorong Transformasi Digitalisasi di Kecamatan Baregbeg Ciamis

Kamis, 21 November 2024 | 22:47 WIB
AKMI Suaka Bahari Dorong Transformasi Digitalisasi di Kecamatan Baregbeg Ciamis
AKMI Suaka Bahari Dorong Transformasi Digitalisasi di Kecamatan Baregbeg Ciamis. Foto: NewsTasikmalaya.com/Febrian Libelvalen

Akademi Maritim (AKMI) Suaka Bahari Cirebon mengambil langkah strategis untuk mendorong transformasi digital di Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Akademi Maritim (AKMI) Suaka Bahari Cirebon mengambil langkah strategis untuk mendorong transformasi digital di Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis. 

Melalui program bertajuk Transformasi UMKM Digital Desa, AKMI menginisiasi upaya mendigitalisasi layanan dan potensi ekonomi di desa-desa wilayah tersebut.  

Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (21/11/2024) di Aula Kecamatan Baregbeg, dengan melibatkan kepala desa, perangkat desa, dan pendamping desa dari seluruh kecamatan.    

Direktur AKMI Suaka Bahari, Asep Rahmat, mengatakan, bahwa program ini merupakan bentuk implementasi dari Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.  

“Kami ingin membantu desa-desa di Baregbeg agar mampu beradaptasi dengan era digital. Program ini juga bertujuan mendukung perkembangan UMKM berbasis teknologi sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik,”kata Asep.  

Menurutnya, Baregbeg dipilih karena memiliki potensi besar untuk dikembangkan dengan dukungan aktif dari masyarakat dan pemerintah setempat.  

“Sebagai putra daerah, saya merasa bangga bisa berkontribusi membawa perubahan positif. Kami optimis transformasi ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.  

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM). Untuk mengatasinya, AKMI Suaka Bahari akan melatih operator digital di setiap desa agar mampu mengelola layanan berbasis teknologi secara mandiri.  

“Kami menargetkan digitalisasi di Baregbeg selesai dalam waktu enam bulan. Setelah itu, program ini akan diperluas ke kecamatan lain di Kabupaten Ciamis,” ungkap Asep.    

Uniknya, seluruh pembiayaan program ini bersumber dari AKMI Suaka Bahari tanpa melibatkan anggaran pemerintah.  

“Kami ingin fokus sepenuhnya pada pemberdayaan masyarakat. Program ini adalah inisiatif mandiri yang diharapkan dapat menjadi model inspiratif bagi desa-desa lain,” tegasnya.  

Melalui transformasi digital ini, Asep berharap Baregbeg bisa menjadi desa digital percontohan di Jawa Barat. Selain itu, ia berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat agar manfaat program ini benar-benar dirasakan.  

“Dengan dukungan semua pihak, kami yakin Baregbeg dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan desa digital di tingkat nasional,” pungkasnya. 

 

Editor
Link Disalin