Disarankan:
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana hingga 25 Maret 2025.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya resmi memperpanjang status tanggap darurat bencana hingga 25 Maret 2025. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
Perpanjangan status tanggap darurat ini diputuskan dalam rapat yang digelar di Aula BPBD Kota Tasikmalaya, Selasa (18/3/2025) pagi. Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh, serta Asisten Daerah (Asda) I Bidang Pemerintahan, Riza Setiawan.
"Hasil rapat tadi memutuskan bahwa status tanggap darurat diperpanjang hingga 25 Maret 2025. Sebelumnya, status ini hanya berlaku sampai 18 Maret 2025," ujar Ucu Anwar.
Menurut Ucu, selama periode 12-18 Maret 2025, masih terjadi berbagai bencana, termasuk pohon tumbang yang hingga kini masih dalam tahap penanganan.
"Kami masih terus menangani pohon tumbang, termasuk yang baru saja terjadi di kawasan Situ Gede," ungkapnya.
Selain itu, berdasarkan informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung hingga 20 Maret 2025. Oleh karena itu, BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan.
Sebagai latar belakang, pada 11 Maret 2025, Kota Tasikmalaya dilanda hujan deras disertai angin puting beliung yang menyebabkan puluhan rumah rusak dan banyak pohon tumbang. Kejadian ini menjadi salah satu alasan utama diperpanjangnya masa tanggap darurat bencana.
BPBD Kota Tasikmalaya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik. Masyarakat yang terdampak atau membutuhkan bantuan dapat segera melaporkan ke posko BPBD terdekat.
