Disarankan:
Bhabinkamtibmas Desa Imbanagara, Aiptu Wahyu Hidayat, bersama Babinsa Desa Imbanagara, Sertu Roni Faturohman, menggelar penyuluhan tentang bahaya bullying dan kenakalan remaja di SDN 01 Imbanagara.
CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Sebagai bagian dari peringatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Bhabinkamtibmas Desa Imbanagara, Aiptu Wahyu Hidayat, bersama Babinsa Desa Imbanagara, Sertu Roni Faturohman, menggelar penyuluhan tentang bahaya bullying dan kenakalan remaja di SDN 01 Imbanagara pada Selasa (14/1/2025) pagi.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 09.00 WIB ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Materi penyuluhan mencakup pengertian bullying, dampak negatifnya, serta cara menghindari kenakalan remaja sejak dini.
Aiptu Wahyu Hidayat menekankan pentingnya saling menghargai antar teman dan menghindari tindakan yang bisa menyakiti perasaan orang lain.
“Bullying tidak hanya berdampak buruk secara psikologis, tetapi juga dapat mempengaruhi hubungan sosial. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang bebas bullying,” ungkapnya.
Sementara itu, Sertu Roni Faturohman mengingatkan para siswa untuk menjaga kedisiplinan dan tanggung jawab.
“Sebagai generasi penerus bangsa, hindarilah pengaruh negatif, seperti kenakalan remaja. Jadilah siswa yang berprestasi dan selalu menghormati orang tua serta guru,” tuturnya.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat respon positif dari para siswa dan guru. Ibu Rina, salah seorang guru di SDN 01 Imbanagara, menyatakan,
“Kami sangat berterima kasih atas penyuluhan ini. Anak-anak sekarang lebih paham tentang bullying dan bagaimana cara menghindarinya,” katanya.
Kapolres Ciamis, AKBP Akmal melalui Kapolsek Ciamis, Kompol Alan Dahlan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Polri dalam mendukung pendidikan karakter sejak dini.
“Polri berkomitmen untuk terus memberikan edukasi yang membangun di lingkungan pendidikan, agar tercipta generasi muda yang berkarakter dan siap bersaing di masa depan,” katanya.
Kegiatan berjalan lancar dan kondusif, dengan harapan dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bebas bullying serta meningkatkan kedisiplinan para siswa.
